Lihat ke Halaman Asli

Moch Taufiq Zulmanarif

Content Writer Mojokerto

Puisi | Aturan Tak Rasional

Diperbarui: 29 Mei 2020   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan buntu itu di depan mata
Abai akan keadaan yang makin tak beraturan
Masyarakat bebal yang tak mau tau
Konflik kepentingan yang tak berkesudahan
.
Tumpang tindih aturan
Seakan menutup luka dari dalam
Seolah semua terlewati
Menjadi pengikut yang tak punya pendirian
.
Kebingungan yang semakin rumit
Kelonggaran dan kebosanan yang mulai tak bisa di bendung
Peluit panjang akhir pertandingan masih jauh
Tak perlu berpikir untuk berdamai dengan papan skor
.
Meski laju kereta mulai melambat
Tapi tak menutup untuk tak terkendali
Ini bukan soal cuan tapi tentang kemanusiaan
Mari ingatkan kembali arah angin yang benar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline