Hampir semua warga negara Republik Indonesia, jika ia pernah sekolah, pasti terkenang ketika seperti itu. Mendadak guru ada rapat dan siswa pulang cepat.
Hari ini terjadi di Jakarta, jika berita itu benar, Pak PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru, menjumpai anak usia sekolah yang seharusnya berada di sekolah karena masih jam sekolah, tapi malah ikut nimbrung ke acara Pak Pj Gubernur. Padahal memang masih pukul 09.00 an.
Aneh kan?
Tapi kata orang orang tidak aneh. Semua orang tahu bahwa guru kadang kadang mendadak rapat, tahu rapat beneran atau rapat rapatan. Kalau rapat beneran, tapi kok sering?
Tapi ada yang malah tambah lucu komentarnya. Bukan hanya rapat, dulu kalau ada pertandingan tinju, Muhammad Ali atau Tyson juga sekolah diliburkan untuk nonton tinju bareng.
Berarti memang sudah cukup membudaya. Tapi bukan berarti harus didiamkan.
Rapat itu kan hanya persoalan manajemen waktu. Apalagi di Jakarta sudah menerapkan jam kerja yang ketat. Kalau hanya untuk mengadakan rapat, sangat bisa untuk tidak meliburkan anak.
Rasanya memang sudah menjadi keanehan jika saat ini masih ada rapat guru yang bikin siswa pulang cepat. Bagaimana juga, pembelajaran harusnya lebih penting daripada cuma sekadar rapat.
Sebagai salah seorang guru, saya jadi ikut malu jika ada guru yang seperti itu.