Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Kapan Buruh Sejahtera?

Diperbarui: 1 Mei 2023   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Jika ingin diperpanjang kontraknya, maka para buruh perempuan itu harus menyerahkan kehormatannya. Berita paling mengerikan yang menyertai hari buruh tahun ini.

Perusahaan lebih senang mengangkat buruh kontrak. Jika sudah sampai batas akhir, kontrak pun ditinggalkan alias buruh tersebut tidak dipekerjakan lagi.

Sulit mencari pekerjaan. Sehingga banyak anak lulusan STM yang seharusnya lebih mudah mencari pekerjaan karena sekolah tersebut dibangun untuk mempersiapkan para pekerja, ternyata lebih banyak yang justru terjebak dalam lorong hitam pengangguran.

Jika ada lowongan pun hanya ada untuk pegawai kontrak. Jika dapat pekerjaan kontrak pun, masa depan belum terang benar. Posisinya sebagai buruh kontrak sangat jelas tidak bermasa depan.

Jika usia semakin bertambah, maka kesempatan untuk bersaing mendapatkan kerja kontrak juga semakin susah karena harus bersaing dengan para lulusan baru. Penderitaan buruh memang memprihatinkan.

Memang, usaha saat ini sedang dalam ujian. Setelah didera pandemi, sekarang harus bertarung dengan berbagai hambatan baru.

Buruh dan pengusaha sama sama berdiri dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Dan jika sudah demikian, maka peran pemerintah sangat menentukan.

Kesejahteraan buruh berarti kesejahteraan rakyat negeri ini. Tidak boleh buruh harus terus menderita dan hidup dalam ketidaksejahteraan. Pemerintah harus mencari jalan untuk memperbaiki kondisi investasi. Anggap saja, pemerintah mampu memperkecil kebocoran kebocoran saat investasi. Izin investasi tak lagi memberatkan.

Jika iklim usaha baik, maka usaha akan baik.  Apakah kesejahteraan buruh akan lebih baik?

Belum tentu juga. Karena pengusaha nakal juga banyak. Pemerintah harus menekan pengusaha nakal agar tetap membangun kesejahteraan buruh. Buruh sejahtera juga akan membuat usaha lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline