Lihat ke Halaman Asli

Travelling To Bandung… Wisata Irit

Diperbarui: 2 Oktober 2016   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan di depan Museum Asia Afrika

Dapat rejeki tiket murah dalam rangka HUT PT KAI, berdua isteri, kami jalan-jalan ke Bandung hari Selasa tanggal 27 September 2016 selama 3 hari. Tiket Argo Parahyangan dua orang Rp. 48.500,- Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta dengan harga sama, kapan lagi kita bisa dapatkan tiket kereta api semurah itu? Sebenarnya banyak pula transportasi umum lain untuk pergi ke Bandung, Bus, Travel atau kereta api dengan berbagai kelas dan harga. Untuk penginapan kami memesan kamar via on-line Rp. 150.000,- per malam sudah dengan sarapan pagi, di salah satu homestay yang murah, bersih dan lokasinya mudah dicapai dengan angkot.

Berwisata ke Bandung tidak pernah ada bosannya. Kulinernya yang terkenal kelezatannya, keindahan alam, taman-taman kota, sudut-sudut kota lama bahkan kemacetan lalu-lintasnya pun terasa tidak membosankan (yang ini agak lebay memang).

Kami mulai wisata “paket hemat” kami dengan mengunjungi Teras Cikapundung, Teras Cikapundung menjadi tujuan wisata hemat pertamakami karena telah sering kami dengar keindahannya dan yang pasti tidak perlubayar tiket masuk alias gratis. Teras Cikapundung terletak di jalan Babakan Siliwangi,kecamatan Coblong, Kota Bandung. Tempat yang tidak pernah sepi dari pengunjungitu diresmikan Walikota Bandung dan mulai dibuka tanggal 31 Januari 2016. Teras Cikapundung, yang terasa sejuk dimata, membelah Sungai Cikapundung danberbatasan dengan area hutan kota Babakan Siliwangi. 

Sebelumdijadikan taman favourit untuk selfie, Teras Cikapundung merupakan tempatpembuangan sampah sementara. Namun Komunitas Cikapundung yang peduli terhadap alam, mengajukan ide untukmembuat Cikapundung menjadi area wisata alam dan akhirnya, tahun 2013, pembangunan Teras Cikapundungdilaksanakan dan selesai awal tahun 2016.

Teras Cikapundung

Selanjutnya kami beringsut menuju obyek wisata lainnya. Lembang, daerah wisata yang sejuk, mempunyai Farm House Susu yang lagi ngetrend untuk lokasi pemotretan pre wedding, tempat kumpul reuni dan ber wefie ria. Keindahan arsitekturnya menarik wisatawan untuk berkunjung. Fasilitas yang ditawarkan terbilang lengkap. 

Mulai dari tempat penjualan oleh-oleh dan souvenir, cafe indoor, maupun outdoor, mushola, toilet, hingga jembatan gembok cinta dan rumah hobbit. Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 20.000,- yang bisa ditukarkan dengan welcome drink susu murni dengan berbagai rasa yang bisa kita pilih sendiri. Tiket tambahannya adalah untuk parkir motor dihargai Rp 5.000,- sedangkan untuk mobil Rp 10.000,-

Farm House Susu, Lembang

Kami juga mengunjungi De Ranch satu tempat wisata yang mengusung konsep ala cowboy Amerika, setiap wisatawan yang mengunjungi tempat wisata yang satu ini akan merasakan sensasi menjadi seorang cowboy seperti yang ada di Amerika. Setiap pengunjung berkesempatan menjelajahi lokasi De Ranch menggunakan kuda lengkap memakai atribut cowboy seperti topi cowboy, baju cowboy, sepatu cowboy dan lainnya. 

Lokasi yang dijelajahi meliputi peternakan kuda, peternakan sapi, perkebunan, padang rumput dan lain-lain. De Ranchjuga memiliki berbagai jenis permainan anak dan dewasa, Menunggang Kuda, Naik Delman, Kolam Pancing, Peti Luncur, Balon air, bahkan permainan mendulang, sehingga De Ranch juga merupakan salah satu tempat wisata anak yang ideal. 

De Ranch juga menyajikan berbagai jenis pelatihan yang edukatif, menambah wawasan dan pengetahuan seperti latihan berkuda, latihan ternak kuda/sapi, latihan membuat kue khas De Ranch, memerah susu sapi dan lain-lain. Tiket masuk Rp. 10.000,- dan mendapat segelas susu.

De Ranch, Lembang

Dalam kesempatan wisata ini kami, yang sudah berstatus laskar tak berguna alias pensiunan, tidak lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan senam Taichi Kankun. Senam Taichi Kankun yang asal mulanya dikembangkan bangsawan Manchu merupakan Siau Lim Taichi digabungkan dengan silat Persia, sangat tepat untuk menjaga kesehatan tubuh, serta psikis untuk tetap selalu fokus dengan latihan konsentrasi dan kesabaran. 

Kami melakukan senam ini di lapangan Gasibu, tempat berolahraga di depan Gedung Sate yang selalu dipenuhi warga Bandung tiap pagi dan sore hari, Lapangan luas yang jadi landmark di seberang Gedung Sate kini menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Bandung. Pembenahan besar-besaran telah hampir selesai dikerjakan dan sekarang tinggal pembenahan di beberapa titik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline