Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Jejak Bunga, Puisi, dan Arca

Diperbarui: 11 Juli 2020   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Sebentar saja aku kehilangan jejak kata
melebur di sela-sela perbincangan
antara riuh dan kesenyapan
yang merupa menjadi malam

Aku lalu mencarinya
dengan lidah terbata-bata
pada lambaian lemah pucuk cemara
dan bunga kamboja yang luruh secara sederhana

Aku menemukannya
tergeletak di jalanan yang sepi
setelah dihanyutkan hujan
sore tadi

Aku mencoba merangkainya menjadi bunga
untuk aku letakkan di beranda
sebagai penerima tamu
jika kelak hadir limpasan masa lalu

Aku mencoba menyamaknya menjadi puisi
agar bisa aku pajang di dinding hati
sebagai pengingat paling tepat
jika aku harus mencari alamat

Aku mencoba memahatnya dalam diam
karena keramaian ternyata lupa mengirim salam
menjadikan dunia sebagai tumpukan arca bisu
sedangkan aku memilih untuk gagu

Bogor, 11 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline