Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Saat Angin Ingin Berhenti

Diperbarui: 17 Agustus 2017   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Persilahkan angin berhenti sampai di sini

Di depan sana terlalu gaduh 

Oleh gemuruh guruh dan peluh

Orang orang sedang bermain main dengan malapetaka

Jangan ditambahkan badai

Peradaban bisa punah

Manusia akan kembali biadab

Menjilat tulang tulang yang telah berada dalam makam

Keramaian dunia

Seringkali hanya karena perang

Berita berita kematian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline