Lihat ke Halaman Asli

Mia Ismed

berproses menjadi apa saja

Monolog Sandal

Diperbarui: 27 Agustus 2016   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada zaman pokemon ini tak semua hal harus dijelaskan dengan akal sehat. Termasuk membudayakan sungkem dengan mantan dan juga menghormati sandal.

Pastikan jangan sampai anda malu dengan sandal ketika pulang dari majelis mereka bertukar pasangan. Sandal aja bisa selingkuh ketika dibawa tuannya. Masa anda kalah.

Dan kalian hanya bisa marah?. Kok sandalku sebelah ilang. Lari kemana dia?

Sebentar, itu hak sandal lo untuk merdeka memilih pasangannya. Nippon dengan swallow. Srampat merah dengan srampat biru, teklek sama kulit, bahkan sandal jepit  sama sandal jinjit.

Gimana sodara.

jika kalian tidak menemukan sandal lagi ketika pulang kondangan, itu artinya sandal sedang piknikan mencari majikan baru yang ciyamik.

Mungkin kalian sering memperlakukannya tidak senonoh, misalnya midek telek lencung? Atau kau gunakan dia sebagai alat melempar kucing ketika laukmu sudah tidak ada dipiring makanmu..

Atau kau sudah iris-iris busanya untuk rem sepedamu yang sudah blong. Dan menjadikan irisan-irisan itu sebagai sumpal kamar mandi.  Dan lebih tragisnya kau gunakan sandalmu tidak berperihewanan. Mematikan kecoak di kamar mandimu?

Membeli sandal baru. Itu yang ada dibenakmu. Merk buaya atau merek singa.

Kalau kalian baru membeli sandal kemudian hilang. Itu artinya bukan rejekimu. Biarlah sandal memilih jalan yang ia tempuh. Dan tentunya sebelum membeli anda harus pastikan berjenis serampat dan berbahan gabus biar tahan segala cuaca.

Jangan sekali-kali membuang sandal lama. Simpan dilemari dan pastikan terbungkus dengan kain dan minyak wangi. Ketika sandal baru kalian hilang dia tetap setia di raknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline