Lihat ke Halaman Asli

Percikan Angin

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku linglung
Bagai napas yang pengap
Hilang
Di rimba bayangmu
Sedang waktu
Telah menghunus rasaku

Di ujung rindu
Aku bersemadi
Mengepak pada sepoi angin
Yang rindang
Dan berdesau
Seperti doaku

Aku sudah tak sepadan
Dengan langkah yang meronta
Pada kerlip malam
Yang melanda bisumu

Aku linglung
Bagai deru ombak
Yang mengempas
Pada tepi yang setia
Serasa jauh
DariMu

Jakarta, 080415





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline