Setiap anak akan memulai sebuah interaksi dengan lingkungannya.Anak yang memiliki keterampilan hubungan yang baik, cenderung disukai banyak teman karna anak tersebuat pandai bergaul dan juga memiliki emosi yang stabil.
Apa sih keterampilan hubungan itu ???
Keterampilan hubungan disini lebih dikenal dengan keterampilan sosial (social function), sedangkan pengertian dari keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang saat memecahkan masalah sehingga dapat beradaptasi secara harmonis dengan masyarakat disekitarnya. Definisi lain menjelaskan bahwa keterampilan sosial merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima oleh lingkungan dan pada saat bersamaan dapat menguntungkan individu atau bersifat saling menguntungkan.
Sedangkan anak anak yang suka bersosialisasi cenderung disukai oleh teman sebayanya, karna anak tersebut adalah anak yang mudah bergaul dengan orang lain dan juga dipandang kompeten oleh guru pengajarnya, dan juga anak tersebut memiliki kemampuan akademis dan cenderung memiliki emosi yang stabil (Chen, Chen, and Kaspar 2001).
Banyak faktor yang mempengaruhi keterampilan hubungan, salah satunya adalah teman sebaya. Teman sebaya turut andil dalam faktor yang mempengaruhi keterampilan hubungan anak karna anak akan belajar dengan orang lain yang memiliki sifat dan sikap yang berbeda, dalam artian lain anak akan belajar dengan kepribadian yang berbeda.
Anak juga akan merasa nyaman ketika melakukan sebuah interaksi dengan orang lain yang seumuran dengan mereka. Komunikasi yang lancar, cara berfikir yang sama dan bisa di ikuti dengan kesukaan yang sama.
Selain dengan teman sebaya,keterampilan hubungan anak dipengeruhi oleh lingkungan keluarga. Dimana kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam ruang lingkup keluarga atau rumah dapat terbawa disaat anak memulai interaksi diluar lingkup keluarganya.
Misalnya dirumah anak dibiasakan untuk selalu berbahasa yang sopan kepada orang yang lebih tua dan berbahasa yang biasa dengan anak seusianya.
Hal ini juga akan dibawa oleh anak ketika mereka berada di luar ruang lingkup keluarganya. Mereka akan berbicara sopan kepada orang yang lebih tua dan akan berbicara biasa dengan anak seusia mereka.
Keterampilan hubungan anak dapat diasah dengan membiasakan anak bertemu dengan orang banyak, misal disekolah,dan bertemu tetangga. Meminimalkan kecanggungan dalam diri anak akan membawa dampak baik pada anak dalam menjalin suatu hubungan.