Lihat ke Halaman Asli

Agatha Mey

agathamemey@gmail.com / agathamey.com - Menulis sesuka hati

Anak Muda Kreatif dan Film Produksinya

Diperbarui: 20 Agustus 2017   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi : KOMIK

Saya mengikuti acara Ngoplah Komik awal bulan Agustus dan kemudian kesulitan menulis hasilnya. Kenapa begitu ? Hahaha... maaf nggeh, baru sekarang nulisnya karena saya tidak punya bahan dan foto acara ini. Hal ini akibat seluruh catatan saya lenyap saat saya travelling dan saya tidak memotret sama sekali pada saat acara karena mendadak di daulat menjadi MC pada acara tersebut. Rekaman di hp saya juga tiba-tiba tidak berfungsi, kacau bangetttt yaaa... 

Acara ini bagus menurut saya karena mendatangkan nara sumber yang masih muda dan kreatif. Agung Jarkasih, pemuda yang memproduksi dan mensutradarai film anak-anak "Tangan tangan Kecil 2". Agung memberdayakan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya di dekat Dramaga, Bogor untuk menjadi talent nya. Film ini lahir dari komunitas FreeAktivitas yang menggeluti film dan di gawangi oleh beberapa anak muda yang memiliki passion kuat dalam seni, khususnya film.

Film yang kami tonton saat acara Ngoplah bareng Komik adalah fim pendek berdurasi 20 menit dengan bahasa pengantar bahasa daerah Sunda. Beruntung saya mengerti sedikit bahasa ini karena saya pernah tinggal > 10 tahun di tatar Parahyangan  sehingga saya bisa tertawa bersamaan saat adegan nya terjadi dan tidak seperti beberapa teman yang "roaming" dengan bahasanya. 

Ceritanya sederhana mengenai persahabatan anak anak, terselip dalam permainan tradisional yang menjadikan film ini menarik karena sudah jarang dimainkan. Sebenarnya banyak simbol dalam film ini menurut Agung, sayang saya memang kurang cerdas dan bukan penikmat film yang baik sehingga kurang menangkap simbol-simbol yang ada. Mungkin kalau di berikan kesempatan menonton sekali lagi, saya bisa mulai melihatnya. Hahaha...

Saya tertarik dengan cerita mas Agung Jarkasih dimana selama pembuatan film ini, para pemeran hanya di bayar dengan snack dan makan sesuai jam makan sehingga biaya pembuatannya pun tidak terlalu mahal. Pekerjaan formal mas Agung di sebuah production house juga mempermudah semuanya karena peralatan bisa di pinjam tanpa membayar sewa alat. Sederhana sekali ya... Yang penting ada ide, dibicarakan dalam komunitas lalu dengan semangat semua bergerak dan menghasilkan film yang cukup bagus. Film-film yang dibuat oleh komunitas FreeAktivitas biasanya di ikutsertakan dalam festival film. 

Maju terus mas Agung Jarkasih, Indonesia membutuhkan anak muda hebat seperti anda. Kalau butuh pemeran nenek-nenek, bisa hubungi saya yaa... Ciayoooo....

Note : Event KOMIK kali ini di dukung oleh Rolas, nasi box yang mmeberikan kami makan siang yummyyyy dnegan nasi bakar dengan ayam dan teman-temannya. Box makanannya pun cantik dengan motif batik.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline