Lihat ke Halaman Asli

Tentang Bahagia

Diperbarui: 30 September 2022   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara kebohongan yang menyatu dengan kegelisahan,

bungkaman rasa yang ketakutan akan masa depan,

prediksi kehidupan yang sebercanda kelihatannya,

ingin berapa kali lagi lantas kuberharap?

Berharap semua pilu terbayar setimpal

kebahagiaan yang datang di ujung tombak penantian,

sesederhana dengan menunggu secercah harapan untuk bahagia.

Jikalau memang hari itu akan tiba,

apa tabiatku akan selalu berulang monoton layak yang sudah-sudah?

terlalu cepat berasumsi akan kebahagiaan sepertinya,

kubangan luka masih siap menanti untuk di rasa

Lalu, dengan siapa jua aku akan mengadu?

yang lalu saja takkan pernah ada

Menyedihkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline