Lihat ke Halaman Asli

Disunat: Ketika sang Mantri Salah Potong

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sunat? Ah...ha.

Coba ingat-ingat kembali, kapan anda disunat? Bagaimana perasaan anda ketika sedang disunat dan satu minggu setelahnya?

Ok ..sedikit banyaknya saya kira kita semua sudah tau apa itu yang dimaksud dengan sunat. jadi saya tidak perlu lagi mengutarakannya pada anda semua.

Dua hari yang lalu, Saat saya sedang mendownload lagu pastinya dikantor saya, salah seorang teman bercerita kepada saya.

Teman: wah! tadi waktu mau berangkat ke kantor, Saya ketemu sama seorang bapak bersama dengan anak laki-lakinya.

Saya: terus kenapa? Kamu dicopet ya?

Teman: oh. Ngak. Saya mengasa kasian aja sama anak bapak itu. Umurnya kira kira 10 tahun.

Saya: emank kenapa. Kok kamu kasian?

Teman: gini. Bapak itu sama anaknya baru aja pulang dari sunatan massal. Danmereka mau pulang ke rumah. Nah dah tau kan maksudnya?

Saya: iya. trus!

Teman: ha.. Kan kalau kita masuk daerah Bandar Jaya banyak polisi tidur tuh. Jadi saat mobil melintasi polisi tidur maka anak bapak itu pasti berteriak “aah” katanya. Sambil memegangi sarungnya.

Ada lima polisi tidur berarti lima kali “aah”. Kasian kan.

Saya: apa ngak di bius ya atau ditutup tempurung kelapa? Biasanya kan gitu!.

Teman: ngak tau. Walaupun. ya tetap sakit lah.

Saya: iih…sakit juga itu ya…kasian ya..

Pembicaraan kami berhenti disitu dan saya melanjutkan memperhatikan downloadan saya.

Ntah kenapa pikiran saya jadi melayang-layang karena cerita teman saya tadi. Bagaimana kalau hal yang paling buruk terjadi saat sedang diadakanya proses sunat. Contohnya:

Bagaimana kalau pak mantri atau orang yang menyunat itu ternyata salah potong atau yang dipotong melebihi kuota/jatah yang seharusnya?

Wah jangan sampai lah! Bisa brabe tuh.

Tapi kalau seumpama ada kejadian seperti itu kira-kira pepatah “Mati satu tumbuh seribu” "patah tumbuh hilang berganti"berhasil ngak ya?.dengan kata lain, masih tumbuh lagi ngak ya anunya itu?

??????

Salam,

Inspired by friend’s experience




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline