Lihat ke Halaman Asli

Mbah Salim

Santri Sobo

Belajar dari Blangkon

Diperbarui: 25 Januari 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Blangkon merupakan salah satu pelengkap busana yang saya sukai

Bahkan banyak juga yang suka dengan si Topi unik ini, blangkon ini telah ada sejak jaman kerajaan Islam Jawa dulu dan masih lestari hingga kini, disamping unik tutup kepala yang satu ini begitu nyaman di pakai, karena halu, lembut dan hangat.

Blangkon yang ada di gambar tersebut adalah Blangkon Jogja, cirinya adalah: 

1. Memiliki bulatan dibagian belakang yang disebut mondolan

2. Memiliki dua sayap kecil dikanan kiri mondolan berbentuk seperti telinga yang di sebut dengan istilah jempet atau sintingan

3. Memiliki wiru atau wiron di kanan kiri dari depan hingga belakang berjumlah 17 lipatan

4. Bagian tengah yang menghubungkan wiru kanan dan wiru kiri, bagian ini disebut dengan istilah Tengahan

5. Di bagian depan ada lipatan kain berbentuk segi tiga bernama kuncung

Dari semua bagian dari blangkon tersebut bukan hanya sebagai hiasan semata, semua itu mengandung makna yang menggambarkan jalan keselamatan hidup manusia dari jagad Alit (dunia) sampai ke jagad Agung (akhirat)

A. Mondolan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline