Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

A runner, an avid reader and a writer.

Awas, Jangan Menasehati Anak di Tiga Waktu Ini

Diperbarui: 15 November 2021   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orangtua menasehati anak | Sumber: Freepik/Peoplecreations 

Mendidik anak butuh ilmu tentang cara dan bagaimana. Tanpa ilmu tujuan yang baik bisa berakhir buruk. 

Ada anggapan bahwa menegur anak itu baik, tapi jika cara dan tempatnya salah maka akan mengakibatkan efek buruk. Alih-alih anak menurut, muka anak malah jadi berkerut.

Nah, bagi orangtua mari belajar bagaimana cara menasehati anak dan di waktu yang bagaimana anak akan lebih mudah mendengarkan orangtua.

Ada beberapa waktu yang tepat menesaheti anak jika mereka melakukan kesalahan. Waktu dan tempat yang tepat akan lebih membekas di otak anak dan menetap lama.

Jadi, Jangan Menegur Anak di Tiga (3) tempat ini :

1. Saat anak marah

Kenapa tidak boleh menasehati anak saat mereka lagi marah?

Ketika marah alirah darah akan meningkat. Tidak hanya itu, jantung juga akan berdetak lebih kencang akibat aktifnya hormon stres. Nah, ketika aliran darah mengalir cepat otak tidak bisa menerima pesan secara normal.

Pikiran mengarahkan otak untuk merubah fokus ke dua hal fight or flight. maknanya apa? 

Keadaan marah membuat otak merubah konsentrasi ke arah tangan dan kaki. Ini yang membuat orang melawan atau menghindar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline