Lihat ke Halaman Asli

Mas Pen

Penerangan Kodim

Gandeng Dinkes Bojonegoro, Satgas TMMD Ke-100 Adakan Penyuluhan PTM

Diperbarui: 7 Oktober 2017   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro, pada Kamis (5/10) siang, dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) di Balai Desa Meduri Kecamatan Margomulyo.

Kepala Desa (Kades) Meduri, Kecamatan Margomulyo, Hariyono, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi PTM bekerja sama dengan Dinkes merupakan salah satu sasaran non fisik pada kegiatan TMMD ke- 100 di Desa setempat. Di bidang kesehatan yang menyasar ke masyarakat.

"Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui jenis-jenis Imunisasi dan PTM. Selain itu juga agar masyarakat tahu bagaimana langkah preventifnya sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan kuat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Puskesmas Margomulyo Dr. Mulyono mengatakan bahwa betapa pentingnya pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat tentang Imunisasi dan PTM. Hal ini merupakan modal dalam menciptakan sebuah kehidupan yang sehat. Selain itu juga untuk menyiapkan anak-anak, menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.

"Urgenitas Imunisasi bagi para balita memiliki dampak yang positif di masa depan, mereka akan memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit sehingga dalam aktivitasnya tidak mengalami hambatan yang berarti," ungkapnya.

Ditambahkan, dengan diadakannya penyuluhan tentang Imunisasi dan PTM, diharapkan masyarakat bisa mengenal tanda, gejala, dan penatalaksanaan tentang penyakit tersebut.

"Sehingga dapat mengurangi resiko penyakit bertambah parah atau bahkan mengurangi resiko kematian dengan bertindak lebih cepat, tepat dan akurat. Dengan pengetahuan tersebut bisa ditularkan minimal kepada keluarga dan masyarakat dekat tempat tinggal masing-masing warga masyarakat," pungkas Dr. Mulyono.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline