Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Ramadhan Penuh Kerinduan

Diperbarui: 13 Maret 2019   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nikmat apa lagi yang belum diberikan

Kesenangan apa lagi yang belum terealisasikan

Sehingga diri ini pelit menyatakan syukur

Sementara tidak sedetikpun anugerah dihentikan

Bahkan Rahmat dan hidayah tidak pernah berubah

Dan tidak pernah diberikan kepada alamat yang salah

Maka mulai saat ini tetapkan hati ini menyembah

Selalu istiqomah ibadah karena Allah

Awal Ramadhan telah dihias kemegahan

Bersama air yang turun dari langit membawa kesejukan

Seakan menegaskan bahwa bulan ini benar-benar suci

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline