Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

"The Last Sukarno" Prabowo Akan Disambut Mega

Diperbarui: 23 Juli 2019   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GwnGGR1j2Nk

"The Last Sukarno" Prabowo Akan Disambut Mega

Temu MRT berlanjut. Rekonsiliasi hati (ke) hati akan terjadi di Teuku Umar. Prabowo akan disambut Mega. Rekonsiliasi yang lebih tepat disebut reuni itu akan menjadi "Ruang Tulis", bagi Mega dan Prabowo.  Mega akan menegaskan sebagai pemimpin partai terbesar di Republik ini, sedang Prabowo adalah the Last Sukarno.

Sulit dihindari jika terjadi spekulasi, seperti ada yang teralieniasi gegara temu MRT. Adanya gembar-gembor heboh tidak perlu rekonsiliasi telah terlanjur berbunyi. Namun langkah senyap Pangeran Biru BG, membuka tabir sunyi rekonsilasi.

Tidak pelak lagi, peran Pangeran Biru BG begitu kental dalam temu MRT. Bagaimana Pangeran Biru BG mampu meyakinkan Prabowo untuk melakukan temu MRT ? Bagaimana Pangeran Biru BG begitu jelas memberikan guidance dalam temu MRT.

Foto-foto berikut dapat menjadi gambaran sederhana peran besar Pangeran Biru BG pada temu MRT. Pangeran Biru BG begitu dekat dengan pemeran utama temu MRT. Tidak seorang pun dapat lebih dekat dengan Prabowo dan JokoWi pada temu MRT, selain Pangeran Biru BG.

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GwnGGR1j2Nk

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GwnGGR1j2Nk

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GwnGGR1j2Nk

Namun semua itu tidak akan terjadi, atau bahkan boleh saja tidak akan berarti, jika tidak ada temu Teuku Umar. Di Teuku Umar ada Mega. Mega seakan mencoba menegaskan bahwa PDIP merupakan kekuatan politik terbesar di negeri ini. Tidak ada keputusan politik penting, tanpa Mega.

Bagaimana mungkin Prabowo yang mantan Jendral pada jaman Orba, justru mendapat apresiasi tinggi dari seorang Megawati ?

Orang boleh saja mengatakan, kalau Prabowo pernah menjadi Cawapres Mega pada Pilpres 2009. Orang boleh saja berasumsi, bahwa yang memberi lampu hijau Prabowo pulang ke Indonesia adalah TK. Namun satu hal yang pasti Prabowo adalah the Last Sukarno.

Pernyataan Prabowo ingin menjaga keutuhan NKRI, menjadi salah satu opsi, yang mendorong Mega percaya kepada Prabowo. Langkah aktif Pangeran Biru BG menjadi kunci keberhasilan temu MRT. Dalam senyap Pangeran Biru BG berhasil melakukan gerilya politik pada saat keriuhan masih berlangsung. Keriuhan rekonsiliasi yang seakan pernah dicoba namun justru menjadi penghalang besar bagi terciptanya rekonsiliasi. Begitu rekonsliasi temu MRT disepekati, maka cahaya terang rekonsiliasi dicoba dibuka.

Temu Teuku Umar, mungkin saja masih akan bernuansa reuni dari pada rekonsiliasi. Namun ada posisi yang ingin ditegaskan, pada reuni Teuku Umar.  Posisi Mega sebagai petinggi PDIP, partai yang memiliki jumlah kursi di DPR dan posisi Prabowo sebagai the Last Sukarno.

Mengapa Prabowo berani mengambil langkah misterius yang cenderung jenius pada temu Teuku Umar ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline