Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Indra

TERVERIFIKASI

Swasta

MotoGP: Saatnya Eropa Gulung Jepang

Diperbarui: 3 September 2022   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Francesco Bagnaia (Ducati), Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo (Yamaha) berbincang selepas GP Spanyol. (Foto Okezone.com)

Repsol Honda Team, tim elit Honda ini masih saja terseok-seok di klasemen. Cidera dan pemulihan Marquez yang berjilid-jilid serta performa yang tak kunjung makplass dari Pol Espargaro membuat tim yang dipimpin Alberto Puig itu laiknya pecundang di belantara grandprix motor kelas utama.

Borong Rider Siap Saji Suzuki

Sempat diterpa isu perceraian dengan Repsol yang mensponsorinya sejak 1995, Honda dikabarkan akan mengumumkan perpanjangan kontrak dengan perusahaan Spanyol itu hingga 2024.

Berita itu disusul dengan kepastian juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir bergabung dengan skuad yang bermarkas di Belgia. Digantungnya status Joan Mir beberapa waktu lalu memang dikaitkan dengan kepastian lanjut atau tidaknya Repsol mendampingi Honda pada pada musim 2023.

Lengkap sudah Honda memborong alumni Suzuki yang hengkang dari MotoGP tahun depan, setelah sebelumnya Alex Rins digaet tim satelit LCR-Honda. Sementara Alex Marquez angkat koper dan bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Meski Mir dan Rins bukan pebalap kacangan, Honda masih boleh dibilang berjudi. Sebab dua calon pebalapnya itu biasa menggeber mesin yang berbeda karakter dengan Honda RC213V. 

Suzuki GSX-RR, sebagaimana Yamaha YZR-M1 adalah motor yang bermesin 4 silinder segaris. Sementara Honda RC213 dibekali mesin V4 sebagaimana Ducati, KTM dan Aprilia yang memiliki power lebih mumpuni namun kurang lincah melibas tikungan.

Jika melihat Pol Espargaro yang notabene pernah menggeber V4 saat di KTM, wajar saja jika Mir-Rins akan mendapati hambatan dalam beradaptasi. Namun bukan berarti mereka akan berakhir seperti Pol.

Sebab di tim lain, Maverick Vinales yang jebolan Yamaha sudah mulai menunjukkan tajinya selama beberapa seri terakhir meski setelah 1 tahun berjalan bersama Aprilia.

Termasuk gengsi Mir sendiri yang notabene pernah merasakan titel juara dunia, tentu memiliki semangat yang tinggi untuk membuktikan potensinya. Apalagi titel itu diraih saat Marquez absen dari musim 2020 karena cidera.

Marquez : Merombak Susunan Pebalap Tak Menjamin Bangkitnya Honda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline