Lihat ke Halaman Asli

Fathan Muhammad Taufiq

TERVERIFIKASI

PNS yang punya hobi menulis

Puluhan Mahasiswa "Serbu" Workshop Alat dan Mesin Pertanian

Diperbarui: 22 Oktober 2018   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1, Puluhan mahasiswa Universitas Abula Yatama (Unaya) Banda Aceh mengikuti 'Kuliah Umum dan Praktek Alsintan' (Doc. FMT)

Sukses menggelar Diklat Mekanisasi Pertanian bagi 25 siswa/taruna SMK PP di Aceh beberapa waktu yang lalu, akhirnya menarik perhatian Fakultas Pertanian Universitas Abul Yatama (Unaya) untuk belajar banyak tentang mekanisasi pertanian dan mengenal alat-alat mesin pertanian di UPTD Mekanisasi Pertanian (Mektan) Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. 

Seiring dengan penerapan teknologi pertanian yang dalam beberapa rtahun terakhir digalakkan oleh Kementerian Pertanian, para calon sarjana pertanian ini memang sangat berkepentingan untuk mengenal berbagai seluk beluk tentang alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang kini sudah menjadi kebutuhan utama dalam aktifitas usaha tani.  

Bagi para mahasiswa fakultas pertanian yang diharapkan akan menjadi kader-kader pertanian masa depan itu, menguasai pengetahuan dan keterampilan tentang alat dan mesin pertanian, menjadi sebuah keniscayaan, karena pada saat mereka mulai berkecimpung mengimplementasikan ilmu mereka, sangat dibutuhkan skill yang memadai di bidang teknologi pertanian ini.

Tak ingin membuang 'kesempatan emas' ini, 50 mahasiswa Fakultas Pertanian Unaya didampingi salah seorang dosen Elvida Rosa, SP, MP, Minggu (21/10/2018) kemarin beramai-ramai 'menyerbu' workshop UPTD Mekanisasi Pertanian yang berlokasi di Indrapuri, Aceh Besar. 

Meski hari libur, Kepala UPTD Mekanisasi Pertanian, drh. Ahdar, MP tetap antusias menerima kunjungan para kader muda pertanian itu. Bagi Ahdar yang merupakan sosok peduli pertanian di Aceh ini, pengabdiannya untuk pertanian di daerahnya tidak mengenal batasan waktu dan tempat. 

Penggagas Agro Tekno Park Saree ini selalu bersemangat jika ada pihak-pihak yang ingin belajar tentang pertanian. Berbekal pengalamannya bertahun-tahun sebagai Kepala Balai Diklat Pertanian Aceh, menerima berbagai kalangan untuk menimba ilmu pertanian, tentu bukan hal asing baginya.

Gelar kuliah umum dan praktek Alsintan

Meski acara ini sifatnya dadakan, namun berbagai fasilitas yang ada di UPTD Mekanisasi Pertanian, menyediakan kemudahan untuk melayani para 'tamu istimewa' yang datang dengan tujkuan belajar tentang seluk beluk alsintan ini. Kunjungan dadakan itupun akhirnya 'dibalut' dengan nuansa ilmiah bertajuk 'Kuliah Umum dan Praktek Alsintan', dan 'Dosen Terbang' pemberi kuliah umum dan pembimbing praktek itu tidak lain adalah Ahdar sendiri dibantu oleh jajarannya.

Gambar 2, Ahdar, Kepala UPTD Mektan Distanbun Aceh, menjadi 'dosen terbang' saat memberikan kuliah umum (Doc. FMT)

Gambar 2, Ahdar, Kepala UPTD Mektan Distanbun Aceh, menjadi 'dosen terbang' saat memberikan kuliah umum (Doc. FMT)

Dalam kuliah umum yang digelar di aula workshop, Ahdar menyampaikan bahwa mekanisasi pertanian pada saat ini sudah merupakan kebutuhan utama dalam usaha tani, karena dengan mekanisasi p[ertanian akan tercapai efektifitas dan efisiensi, sehingga mampu mendongkrak produklsi pertanian sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

"Kementerian pertanian dan instansi lingkup pertanian sudah menyediakan kemudahan dengan bantuan berbagai alat dan mesin pertanian untuk mendukung usaha pertanian rakyat, pemanfaatan teknologi pertanian ini akan membuat usaha tani lebih efektif dan efisien, sehingga produktivitas hasil pertanian meningkat dan kesejahteraan petani ikut terangkat" ungkap Ahdar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline