Lihat ke Halaman Asli

Agung Santoso

Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Jokpin Pergi, Tapi Tak Jauh

Diperbarui: 29 April 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: www.pendidikanindonesia-fib.ub.ac.id

Jiwa yang baik, meskipun sudah meninggal, tetap akan menjadi "rumah" bagi banyak orang - Joko Pinurbo

Setelah Bung Sapardi kini dunia sastra memanggil kembali utusannya pulang ke alam kata. 

Joko Pinurbo alias Jokpin adalah utusan alam kata yang telah memberi warna dunia sastra sejak agak lama. 

Perjumpaan saya dengan anak spiritual Jokpin bermula ketika mencul sebuah post Instagram yang isinya 

"Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi." 

Saya merasa kata ini sangat sederhana tapi mewakili banyak kondisi hidup manusia. 

Sejak itu Jokpin dan anak-anak spiritualnya saya telusuri dari satu buku ke buku yang lain. 

Jokpin menceritakan keluh yang berbalut peluh dengan enteng saja seolah membuat ingin menertawakan diri sendiri karena terlalu banyak mengeluh. 

Jogja beruntung sempat ditinggali Jokpin, kini ia mendapat warisan darinya, 

"Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan." 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline