Lihat ke Halaman Asli

Mas Untung

Bangga Jadi Orang Desa

Modus Penipuan Mengaku Ditilang Polisi di Bulan Ramadan

Diperbarui: 9 Mei 2019   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beragam modus penipuan mengintai para korbannya setiap hari. Saking jeli nya para penjahat ini terkadang mereka memanfaatkan momen-momen yang sedang terjadi di masyarakat.

Seperti yang kita ketahui bersama di awal bulan ramadhan tahun ini, ketika Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) mengumumkan sedang melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan 2019. Berbagai informasi di publikasikan kepada masyarakat, baik melalui posting pengumuman yang di share di media soial, di grup-grup WA, melalui pemberitaan kegiatan yang di siarkan oleh berita di televisi maupun di pasang melaui banner atau spanduk yang di tempel di semua kantor kepolisian, Pos Lalu lintas serta tempat strategis lainnya.

Dengan publikasi yang masif tersebut, maka informasi pun sampai ke masyarakat luas bahwa di awal bulan puasa ini sedang di laksanakan operasi keselamatan lalu lintas. Meski judulnya operasi keselamatan, akan tetapi yang lebih akrab di benak masyarakat adalah ramainya pihak kepolisian sedang melaksanakan razia kendaraan besar besaran atau razia gabungan.

Berikut ini adalah sasaran operasi keselamatan 2019 yang di sadur dari berita KOmpas (senin, 29 April 2019),;

1. Pengemudi di bawah umur

2. Pengemudi melawan arus

3. Pengemudi berboncengan lebih dari satu

4. Pengemudi dan penumpang tidak menggunakan helm standar SNI

5. Pengemudi kendaraan mabuk karena penyalahgunaan narkoba atau miras

6. Berekndara sambil menggunakan handphone

7. Berkendaraan melebihi batas kecepatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline