Lima Bahasa Cinta Untuk Remaja (Part 2)Bahasa kasih kedua adalah sentuhan fisik.
Apakah anak remaja membutuhkan kasih sayang dalam bentuk sentuhan fisik?
Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Hal ini tergantung pada kapan, di mana, dan bagaimana anda sebagai orang tua menyentuh anak remaja anda.
Anak remaja anda akan sangat berbeda dengan saat dia masih kanak-kanak. Untuk itu sebagai orang tua anda harus tahu ilmunya bagaimana memberikan kasih sayang kepada anak remaja anda dengan cara sentuhan agar mereka bisa tetap merasa dikasihi. Sentuhan fisik adakah salah satu bahasa cinta yang mendasar, tetapi anda harus menggunakannya di saat yang tepat, di tempat yang tepat, dan dengan cara yang tepat.
Anda tidak bisa terus-terusan memberikan sentuhan yang sama di tempat yang sama dan dengan cara yang sama seperti ketika mereka masih kanak-kanak. Agar pemahaman anda semakin tepat, Baca terus ulasannya di bawah ini.
A. Waktu yang tepat untuk memberikan sentuhan cinta pada anak remaja anda?
Perbuatan baik yang and lakukan pada waktu yang kurang tepat justru bisa menjadi bumerang bagi hubungan anda dan anak remaja anda.
Untuk mengetahui waktu yang tepat memberikan sentuhan cinta pada anak remaja anda, perhatikan suasana hatinya. Suasana hati anak anda bisa dilihat dari bahasa tubuh mereka.
Contoh: Jika anak remaja anda masuk kamar sambil membanting pintu, atau menampakkan muka masam. Itu sinyal bagi orang tua bahwa saat itu mereka tidak mau di sentuh. Seolah mereka mengatakan 'jangan sentuh aku'. Namun jika mereka saat masuk kamar menutup pintunya perlahan-lahan, itu menandakan mereka terbuka untuk di sentuh.
Adalah hampir tidak tepat menyentuh anak anda saat mereka sedang marah. Hal ini disebabkan karena emosi mereka sedang labil. Jika anda memaksakan diri untuk memberiksn sentuhan saat dia marah, justru penolakan yang anda dapatkan. Mereka merasa sentuhan yang anda berikan membuat rasa kemandirian dan identitas diri mereka terancam.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan sentuhan fisik bagi anak remaja anda?