Lihat ke Halaman Asli

Makruf Amari Lc MSi

Pengasuh Sekolah Fiqih (SELFI) Yogyakarta

Belum Puasa Syawal? Masih Banyak Waktu

Diperbarui: 8 Juni 2020   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : www.islamicity.org

Oleh : Ma'ruf Amari, Lc.,M.Si.

Hari ini, Senin 8 Juni 2020, adalah hari ke 16 di bulan Syawal 1441, dan ketika sudah memasuki Maghrib, berarti sudah memasuki hitungan hari ke 17 Syawal. Masih ada sekitar 13 hari hingga akhir bulan Syawal nanti.

Pada bulan Syawal ini, ada ibadah sunnah yang sangat populer di kalangan ummat muslim, yang dikenal dengan sebutan Puasa Syawal. Dalam perbincangan sehari-hari, sering disebut dengan Nyawal.

Rasulullah saw menganjurkan umatnya setelah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan untuk berpuasa enam hari di bulan Syawal sebagaimana diriwayatkan dalam hadits shahih dari Abu Ayyub Al-Anshari. Nabi saw bersabda:

"Barangsiapa puasa Ramadhan kemudian dia ikuti (puasa) enam hari bulan Syawal maka dia seperti puasa setahun". HR. Muslim no 1164, At-Tirmidzi no 759, Ahmad no 23533, Ath-Thabrani dalam Al-Kabir no 3908, Al-Baihaqi dalam Ash-Shaghir no 1409 dan Al-Kubra no 8431, Ibnu Majah no 1716, Abu Dawud no 2433 dan Ibnu Khuzaimah no 2114.

Makna Hadits

Dalam hadits di atas dinyatakan, Allah swt memberikan pahala bagi siapa yang berpuasa penuh di bulan Ramadhan kemudian puasa 6 hari di bulan Syawal, setara dengan puasa setahun penuh. Bagaimana penjelasan hitungan setahun itu? Dalam hadits shahih dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:

"Maka setiap kebaikan yang ia lakukan maka ditulis sepuluh kali lipatnya baginya sampai tujuhratus kali lipat, dan setiap keburukan yang ia lakukan  maka ditulis sekali baginya". HR. Al-Bukhari no  42 dan Muslim no 129.

Redaksi yang lebih ringkas adalah riwayat Al-Bukhari dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, Rasulullah saw bersabda:

"Satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya sampai tujuhratus kali, dan keburukan dibalas semisalnya kecuali Allah maafkan". HR. Al-Bukhari no 41

Hitungan detail satu tahun diterangkan dalam hadits Tsauban, Rasulullah saw bersabda:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline