Kebumen, Sabtu 26 Juni 2022 Selama kurang lebih dua tahun lamanya perpustakaan SDN 2 Kebulusan vakum karena kekosongan petugas perpustakaan. Tidak aktifnya perpustakaan membuat para siswa tidak dapat mengakses buku-buku di sekolah.
Hadirnya Mahasiswa Kampus mengajar di SDN 2 Kebulusan memberikan harapan terhadap aktifnya kembali perpustakaan. SDN 2 Kebulusan merupakan sekolah dasar gabungan dari SDN 2 Kebulusan dan SDN 1 Kebulusan. Kedua sekolah tersebut digabung pada saat awal pandemi covid-19.
Mahasiswa Kampus mengajar Angkatan 3 memiliki program kerja yaitu membantu meningkatkan literani dan numerasi pada siswa. Program kerja tersebut berkaitan erat dengan aktivitas membaca bacaan. Oleh sebab itu mengaktifkan kembali perpustakan menjadi salah satu program utama dari Marisa, Fathia dan Agung.
Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari universitas yang berbeda dan tergabung dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDN 2 Kebulusan.
Dokpri
Aktivasi kembali perpustakaan SDN 2 Kebulusan berlangsung selama kurang lebih 5 bulan dari awal kegiatan kampus mengajar sampai akhir kegiatan. Meski terdapat berbagai kendala seperti harus memindahkan seluruh buku bacaan dari perpustakaan belakang milik SDN 1 Kebulusan menuju perpustakaan milik SDN 2 Kebulusan.
Namun pada akhirnya Agung dan tim dapat menyelesaikannya tepatwaktu. Kepala SDN 2 Kebulusan, Ibu Nur Wahyuni sangat mendukung aktivasi kembali perpustakaan sekolah. "alhamdulillah dengan adanya Mahasiswa Kampus Mengajar, siswa siswi SDN 2 Kebulusan dapat kembali dapat merasakan fasilitas perpustakaan" ujar beliau.
Dokpri
Peresmian aktivasi perpustakaan Nurul 'Ilmi dilakukan dengan memotong pita yang dilakukan oleh Bapak Mochamad Purnomo selaku dosen pembimbing lapangan dan Ibu Nur Wahyuni sebagai Kepala SDN 2 Kebulusan dengan dihadiri oleh seluruh guru dan staff karyawan SDN 2 Kebulusan bersama rekan mahasiswa kampus mengajar.
Selain meresmikan perpustakaan, Mahasiswa kampus mengajar juga melakukan pelatihan pustakawan junior kepada beberasa siswa agar pada saat perpustakaan kembali beroperasi pada semester baru dan belum menemukan tenaga perpustakaan, para siswa yang telah dilatih sebagai pustakawan junior dapat menjaga perpustakaan baik secara operasional dan atau administari namun juga masih dalam pengawasan guru.
Pelatihan pustakawan junior juga diharapkan dapat meningkatkan softskill pada siswa. Semoga dengan dilatihnya siswa menjadi pustakawan junior dan di aktifkan kembali perpustakaan Nurul 'Ilmi, kemampuan literasi dan numerasi di SDN 2 Kebulusan dapat meningkat dan prestasi baik akademik maupun nonakademik dapat diraih.