Saat itu begitu rupawan wajah terpancar
Menjebak rasaku percaya sementara waktu
Berjalan berdampingan menyusuri kaki gunung
Hanya bisa bergandengan tangan saling menjaga
Bersama pesona air terjun yang terjatuh
Ku merasa ada raga yang terkungkung
Sebuah ketampanan yang tak layak dimiliki
Untuk mendampingi menyusun harap cinta
Dingin genggaman tangan saat gerimis
Ingin kujatuh dalam pelukanmu hangat
Tapi logikaku berkata tuk menyadari selalu