Indonesia memang bukan termasuk negara peserta piala dunia. Tapi masyarakat Indonesia patut berbangga karna bola yang digunakan dalam ajang akbar empat tahunan di Qatar itu ternyata dibuat di dalam negri lho. Enggak percaya? Dilansir dari situs https://indonesiabaik.id/, Al Rihla diproduksi bersama oleh PT Global Way dan Adidas dengan 70% memilih Madiun sebagai lokasi produksinya.
Kerennya lagi nih, Al Rihla telah diekspor ke beberapa negara seperti Brasil, USA, Uni Emirat Arab dan Inggris, daebak! Ngomong-ngomong soal desain bola Al Rihla ini ya, menurutku pribadi udah keren pake banget. Perpaduan warna hitam, biru, merah dan sedikit kuning udah serasi banget. Kalau kata orang desain, saturasi warnanya udah pas gak terlalu terang yang mungkin bisa saja menganggu konsentrasi pemain.
Terus desain yang berbentuk panel layaknya layaknya perahu tradisional Qatar juga keren karna bisa memperkenalkan budaya tradisional si tuan rumah ke mata dunia.
Ehm tapi menurutku, karna Al Rihla diproduksi di Indonesia, baiknya kita kasih sentuhan budaya Indonesia juga gak sih? Maybe struktur kapal pinisi yang udah diakui sebagai warisan budaya dunia itu.
Menurutku cocok banget kalau disandingkan sama desain panel perahu Dhow ala Qatar karena Indonesia dan Qatar sama-sama punya kekuatan di bidang dunia maritim. Lagian dengan adanya desain tambahan unik dari Indonesia ini, orang-orang bakal lebih mengingat Indonesia sebagai produsen bola piala dunia kan?
Bonusnya lagi, jika desain itu benar-benar diterapkan, wisata kapal pinisi diprediksi bakal rame dan menambah income Indonesia pastinya. Tapi, sangat disayangkan desain impian saya itu tidak terwujud. Tapi bukan berarti saya gak suka sama desain Al Rihla sekarang lho ya.
Cuma, kalau suatu saat Indonesia terpilih lagi sebagai produsen bola piala dunia, bisa diwujudkan lah itu kolaborasi elemen desain dari budaya Indonesia dan negara tuan rumah, iya gak guys?