Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Anorganik Menggunakan Manajemen Sistem Bank Sampah

Diperbarui: 10 Juli 2019   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepanjen, (18/6) Potensi sampah yang menjadi ancaman keberlangsungan lingkungan hidup di masa mendatang, menjadi topik kajian penting bagi mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat desa Panggungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang. Hal tersebut didasari atas kondisi wilayah Indonesia yang sedang mengalami "darurat sampah plastik", sebagaimana dilansir oleh Indonesian Center for Environment Law (ICEL) bahwa Indonesia berada di posisi kedua sebagai penghasil sampah plastik terbanyak setelah Cina. Data yang ditunjukkan oleh ICEL menyebutkan bahwa setiap tahunnya sekitar 4,8 juta -- 12 juta sampah dibuang ke laut, dan ditambahkan pula dalam riset dari tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memprediksi bahwa pada tahun 2050 mendatang jumlah limbah plastik akan melebihi jumlah ikan di perairan Indonesia.

Bentuk implementasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang menyikapi persoalan sederhana dalam masyarakat, namun akan berdampak buruk jika tidak adanya pengelolaan ataupun kesadaran. Maka dibuatlah program sosialisasi sampah anorganik dengan sistem bank sampah, agar masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan sampah anorganik yang berupa jenis sampah yang sulit terurai seperti plastik untuk kemudian dikelompokkan secara terpisah antara sampah organik dan sampah anorganik di rumah warga masing-masing dan diserahkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berlokasi di dusun Panggungrejo.

Program sosialisasi ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Dusun Panggungrejo yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2019 di mushola As-Shiddiq karena bertepatan dengan pelaksanaan pengajian rutin bulanan ibu-ibu PKK desa Panggungrejo, Kepanjen. Momen tersebut juga dijadikan sarana untuk mengajak masyarakat dalam berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan sesuai pesan agama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline