Lihat ke Halaman Asli

Yulius Maran

Educational Coach

Membangun Pendidikan Berkualitas: Pentingnya 360-Degree Feedback untuk Pembelajaran dan Pengembangan Diri

Diperbarui: 2 Mei 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://pixabay.com/

Tradisi evaluasi kinerja guru dalam dunia pendidikan kini tengah mengalami pergeseran. 360-degree feedback, sebuah konsep yang lebih luas dari penilaian 360 derajat, mulai diterapkan dan terbukti efektif untuk pengembangan profesional. Artikel ini membahas manfaat 360-degree feedback dalam meningkatkan pembelajaran dan mendukung pengembangan guru secara menyeluruh.

Apa itu 360-Degree Feedback?

360-degree feedback adalah metode pengumpulan dan umpan balik data kinerja seseorang secara sistematis. Data tersebut diperoleh dari berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan individu tersebut, misalnya atasan, rekan kerja, bawahan, pelanggan internal (siswa), dan pelanggan eksternal (orang tua). Dengan demikian, penilaian kinerja menjadi lebih akurat, objektif, dan menyeluruh. 360-degree feedback tidak hanya mengukur perilaku dan kompetensi secara detail, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri dan bimbingan individual, serta sebagai dasar untuk pelatihan dan pengembangan yang terorganisir.

Mengapa 360-Degree Feedback Penting dalam Pendidikan?

  • Informasi Lebih Lengkap: 360-degree feedback memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai kinerja guru dibandingkan dengan penilaian atasan saja. Umpan balik dari berbagai pihak membantu guru untuk menyadari kelebihan dan kekurangan mereka dalam menjalankan tugas.

  • Mengembangkan Keterampilan: 360-degree feedback membantu guru mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan agar menjadi pengajar yang lebih efektif.

  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Umpan balik yang positif dapat meningkatkan motivasi guru. Selain itu, kesadaran akan kekuatan yang dimiliki dapat membuat guru lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

  • Membangun Budaya Belajar: 360-degree feedback dapat mendorong terciptanya budaya belajar di sekolah. Guru terbiasa untuk menerima umpan balik dan mau terus belajar untuk meningkatkan kualitas mengajar.

Penerapan 360-Degree Feedback di Sekolah

Para pemangku kepentingan yang dapat dilibatkan dalam 360-degree feedback untuk guru meliputi:

  • Kepala Sekolah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline