Salah satu maskapai penerbangan, akan memulai penerbangan perdana langsung dari Jakarta, Jumat (20/3). Ini artinya, frekuensi penerbangan bertambah dan jumlah penumpang yang datang ke Berau melalui bandara Kalimarau, juga akan meningkat.
Yang menarik, bahwa kehadiran maskapi itu, bersamaan dengan maraknya COVID-19, dimana Jakarta sebagai daerah kedatangan dan keberangkatan, yang terbang langsung ke Kalimarau di Berau.
Menunda penerbangan perdana adalah hal yang tak mungkin. Caranya, bandara keberangkatan dan kedatangan, harus melakukan pengawasan ketat. Baik dengan Thermal Scanner atau thermal tembak. Juga penumpang yang akan berangkat dan tiba, harus jujur dengan kondisi badannya sendiri. Bila dirasakan tak nyaman, harus memeriksakan diri.
Kesiapan bandara itulah yang ditinjau Wakil Bupati bersama sejumlah pejabat di bandara Kalimarau, hari Kamis (19/3). Didampingi Kepala Unit Pengelola Bandara Udara (UPBU) Bambang Hartanto, melihat semua titik yang ada dalam kawasan bandara. Baik di ruang keberangkatan maupun ke datangan.
Wakil Bupati Agus Tantomo menyebutkan, kedatangannya di bandara Kalimarau untuk memastikan bagaimana pola proteksi dan pencegahan yang dilakukan bandara sebagai pintu masuk transportasi udara.
"Saya pun memproteksi diri saya dengan mengunakan masker dan mengajak seluruh masyarakat, untuk mewaspadai virus yang telah semakin luas masuk keberbagai Negara, dan banyak menelan korban jiwa. Mulai dari sekarang, mari kita lakukan pola hidup sehat dengan memperhatikan beberapa aspek agar terhindar dari Covid-19.,"kata Agus.