Meningkatnya tingkat konsumsi bahan-bahan plastik sintetis memicu turunnya keanekaragaman hayati. Untuk mengurangi efek lingkungan dari penggunaan plastik sintetis, kini muncul inovasi baru berupa Hidrogel Berbasis Selulosa yang bisa digunakan selama berabad-abad tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan.
Hidrogel berbasis Selulosa dapat digunakan untuk produk-produk di berbagai industri seperti mulai dari industri pangan, kesehatan, farmasi, kecantikan, tekstil, dan lainnya. Hidrogel berbasis Selulosa memiliki berbagai keunggulan dibandingkan bahan plastik sintetis, yaitu:
1. Membersihkan Lingkungan. Hidrogel berbasis Selulosa menghasilkan lebih sedikit limbah, sehingga tampak lebih baik dan ramah lingkungan.
2. Awet. Hidrogel berbasis Selulosa lebih awet dibandingkan bahan plastik sintetis, sehingga dapat bertahan lebih lama dan berguna lebih lama.
3. Lebih Ringan. Hidrogel berbasis Selulosa memiliki bobot yang lebih ringan dari plastik sintetis, artinya ini memberikan biaya transportasi yang lebih rendah Dan mampu mengurangi polusi udara.
4. Biodegradable.
Akhir-akhir ini banyak penelitian yang memfokuskan diri pada penggunaan hidrogel berbasis selulosa sebagai bahan pengganti bahan sintetis. Penggunaan hidrogel alami dari selulosa ini telah banyak diberikan dampak positif dibidang medis, tekstil, pertanian, dan lain-lain. Hidrogel adalah polimer yang terdiri dari barisan senyawa yang dipadukan untuk membentuk gel. Hidrogel berbasis selulosa adalah polimer berbasis gabungan polimer selulosa dengan komponen organik lainnya seperti protein, lignin, dan tanin.
Hidrogel berbasis selulosa dianggap lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan bahan sintetik dikarenakan ia alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Hidrogel berbasis selulosa dapat digunakan sebagai pengganti bahan sintetis lain dalam produk-produk kosmetik, makanan, termoplastik, dan lain-lain.
Hidrogel berbasis selulosa juga merupakan bahan yang kompatibel dengan resistensi biokimia sel. Hal ini penting untuk banyak aplikasi medis, seperti pembentukan jaringan, kontrol deposit gigi, obat nyeri, dan lain-lain. Selain itu, hidrogel berbasis selulosa mampu mengontrol waktu pelepasan dari obat.