Lihat ke Halaman Asli

Apa Pentingnya Pendidikan Agama dan Moral pada Anak Usia Dini?

Diperbarui: 25 Februari 2017   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa kanak – kanak adalah masa yang sangat rentan, dimana masa ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Ketika anak masih di usia dini, orang tua harus mendidik dan mengajarkan nilai – nilai pendidikan kepada anak untuk membantu menunjang kehidupan anak di masa yang akan datang.

Lalu, apa yang harus diajarkan orang tua kepada anak usia dini?

Begitu banyak hal yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anak – anaknya. Seperti mengajarkan pendidikan agama dan moral.

Pendidikan agama dan moral sangat membantu anak dalam memasuki tahapan selanjutnya. Karena pendidikan agama dan moral adalah salah satu pendidikan yang penting yang harus diajarkan dan dibiasakan kepada anak sejak usia dini.

Yang pertama yaitu pendidikan agama. Pendidikan agama merupakan pendidikan dasar untuk anak. Karena jika anak di tanamkan pendidikan agama sejak usia dini, maka pendidikan umum yang lainnya juga akan mengikuti pendidikan agama. Dikarenakan pendidikan umum sudah tercakup di dalam pendidikan agama.

Pendidikan agama adalah pendidikan yang di dalamnya terdapat pengetahuan yang dapat membentuk kepribadian dan sikap seorang anak.

Tujuan diajarkannya pendidikan agama kepada anak sejak dini yaitu agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik sejak usia dini.

Di samping pendidikan agama, terdapat pula pendidikan moral. Kata moral mempunyai arti “kebiasaan”. Jadi, moral adalah membiasakan memberikan pengajaran tentang baik dan buruk sesuatu seperti perilaku, sikap, budi pekerti, perbuatan dan lain sebagainya, sehingga anak dapat menilai dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Menurut Piaget dalam teori perkembangan moral terdapat 2 tahap, yaitu :

  • Heteronomous Morality. Usia 5 – 10 tahun. Anak sudah mengetahui apa itu moral tetapi anak masih belum bisa merubah atau mengembangkan moralnya. Anak belum bisa mengikuti aturan dan anak belum menyadari moralnya.
  • Autonomous Morality. Usia 10 tahun ke atas. Anak sudah memiliki moral dan anak sudah mulai bisa merubah atau mengembangkan moralnya. Anak sudah mengikuti aturan dan sudah sadar akan moralnya.

Sejatinya, pendidikan agama dan moral sangat berkaitan di dalam kehidupan, terlebih dalam kehidupan anak usia dini. Jika agama anak baik, maka moral si anak juga akan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline