Kepada Joko Pinurbo:
Kamar rumah sakit itu menjadi semakin sendu
Ketika sang maut menjemputmu
Obituari mencatat kepergianmu
Sedangkan kota ini mencatat kata-katamu
Di salah satu sudut paling romantis
Di rahim tempat puisi pernah dikandung, dilahirkan dan kemudian diabadikan
Meski kau tak akan pernah pulang lagi ke kota ini
28-04-2024