Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Ada Privilese di Balik Kesuksesan

Diperbarui: 1 Mei 2021   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi orang dengan privilese kekayaan. Photo by Anders Kristensen on Pxhere.com

Ada nggak teman-teman K-ners yang pernah ikut seminar, membaca atau menonton video motivasi?

Kalau iya, apa yang biasa dikatakan oleh motivator tentang kunci sukses?

Biasanya sih yang dikatakan motivator tidak jauh-jauh dari kerja keras, passion, ketekunan, keberuntungan.

Tapi ada satu faktor yang luput atau bahkan jarang disinggung ketika kita bicara soal kesuksesan.

Faktor itu bernama "privilege" atau privilese dalam bahasa Indonesia.

Apa itu privilese?

Privilese adalah hak istimewa atau keuntungan yang hanya bisa didapatkan oleh orang atau sekelompok orang tertentu.

Lalu, kenapa motivator jarang menyebut-nyebut soal privilese sebagai kunci kesuksesan? Benarkah kesuksesan yang diraih seseorang semata-mata karena kerja kerasnya saja dan tidak ada pengaruh privilese di baliknya?

Ada sebuah penelitian dari SMERU Institute (2018) yang dilakukan terhadap 1.522 anak usia 8-17 tahun pada tahun 2000. 

Peneliti mengamati perkembangan mereka selama 14 tahun hingga mereka mencapai usia 22-31 tahun dan telah bekerja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dan hidup dalam kemiskinan memiliki penghasilan lebih rendah 87% dibandingkan anak-anak yang lahir dan hidup di keluarga kaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline