Lihat ke Halaman Asli

Dukungan Asuhan Gizi kepada Penggiat Olahraga di Komunitas Pecinta Tenis Lapangan Surakarta

Diperbarui: 4 Desember 2021   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi pribadi)

Ilmu gizi mempelajari mengenai hubungan antara makanan dengan kesehatan. Ilmu gizi tidak hanya diterapkan di rumah sakit saja tetapi perlu diterapkan di bidang lain seperti institut, masyarakat dan olahraga. Pentingnya gizi seimbang untuk penggiat olahraga diperlukan untuk meningkatkan performa saat berolahraga, mencegah dehidrasi dan penyakit lain serta mempercepat penyembuhan bagi yang mengalami cidera.  Kegiatan olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan kita tetapi jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang dapat berdampak buruk bagi tubuh kita.

Kegiatan PKL Gizi Olahraga Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan pada penggiat olahraga tenis lapangan sebagai bentuk dukungan kesadaran gizi pada komunitas pecinta olahraga tenis lapangan di Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Oktober sampai 15 November 2021. Kegiatan tenis lapangan ini rutin  dilaksanakan di KUA Donohudan, Boyolali. Komunitas ini sudah berdiri sejak sekitar tahun 1990 an.

Kegiatan awal yang dilakukan saat PKL Gizi Olahrga ini adalah assesment untuk menggali informasi seputar asupan makan, status gizi, keadaan fisik klinis, data biokimia dan riwayat data diri penggiat olahraga. Data data yang telah terkumpul kemudian dianalisis untuk menentukan diagnosis masalah gizi. Pada saat penentuan masalah ditemukan beberapa masalah pada penggiat olahraga seperti kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan makanan, obesitas, asupan makan kurang, konsumsi cairang kurang dan pemilihan makan yang salah. Setelah proritas masalah ditentukan kemudian dilaksanakan intervensi untuk menentukan diet yang sesuai. Perhitungan kebutuhan energi penggiat olahraga ditentukan oleh berat badan, tinggi badan, umur, jeni kelamin, aktifitas fisik dan aktifitas olahraga yang dilakukan.

(dokumentasi pribadi)

Intervensi kegiatan dilakukan dengan memberikan konseling gizi. Konseling berisi beberapa materi diantaranya isi piringku, pesan gizi seimbang, kebutuhan kalori dalam sehari, rekomendasi menu yang sesuai, bahaya obesitas dan kebutuhan cairan saat berolahraga. Koneling dilakukan secara bertahap sekaligus memonitoring perkembangan penggiat olahraga. Hasil dari kegiatan PKL ini adalah meningkatnya pengetahuan para penggiat olahraga, merubah pola makan lebih baik dan menurunkan berat badan bagi penggiat olahraga yang obesitas.  

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penggiat olahraga untuk dapat tetap konsisten dalam melaksanakan pola makan dan minum sehat sesuai gizi seimbang sehingga kesehatan dapat tetap terjaga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline