Melalui akun Twitter-nya, Liverpool malam tadi merilis Alberto Moreno dan Daniel Sturridge akan meninggalkan Liverpool musim depan karena kontrak keduanya tidak lagi diperpanjang. Keputusan yang terbilang cukup tepat yang diambil oleh managemen Liverpool pasalnya kedua pemain ini sangat jarang mendapatkan kesempatan di dua musim terakhir karena faktor cedera dan kalah saing dengan kompetitor mereka.
Moncernya trio Lini depan Liverpool yang di dua musim terakhir konsisten mencetak gol. Salah, Mane dan Firmino musim lalu mencetak total 89 dan musim ini mencetak 69 gol disemua kompetisi menjadi alasan tersingkirnya Daniel Sturridge. Sedangkan Moreno tidak mungkin menggeser peran vital Andy Robertson diposisi bek kiri. 13 asssist musim ini menjadi bukti yang tak terbantahkan.
#Datang sebagai juara
Daniel Sturridge bergabung dengan Liverpool tahun 2012 lalu setelah ditransfer dari Chelsea yang menjadi juara Liga Champions senilai 12 juta poundsterling. Mantan akademi City ini bergantung dengan Liverpool pada masa kepemimpinan Brendan Rodgers.
Sedangkan Alberto Moreno bergabung dua tahun setelah Sturridge bergabung dengan nilai yang sama. Moreno ditransfer dari Sevilla setelah menjadi juara Liga Eropa bersama tim Spayol itu.
#Masa Keemasan
Ditahun pertamanya bersama Liverpool, Sturridge tampil cukup baik dengan mencetak 11 gol dan 5 assist. Bahkan dimusim berikutnya, bersama Luis Suarez, Sturridge menjadi duo yang paling berbahaya di Inggris. Dikenal dengan sebutan SAS, Sturridge hampir membawa Liverpool juara Liga Inggris untuk pertama kalinya. Sturridge saat itu mencetak total 28 gol, gol terbanyak dalam semusim sepanjang karirnya.
Sedangkan Alberto Moreno ditahun pertamanya bersama Liverpool tampil cukup baik dan langsung mendapatkan Cinta dari publik Anfield. Bahkan pemain asal Spanyol ini mencetak gol solo run brilian vs Tottenham 2014 silam. Merebut bola dari area bek, Moreno terus berlari dan menembak bola tepat disudut kiri gawang Hugo Lloris.
#Awal kemunduran
Meskipun mencetak 67 gol dan 28 assist dari total 160 laga, Faktor cedera membuat Daniel Sturridge harus menepi dan gagal untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya lagi.