Lihat ke Halaman Asli

Menghadiri Acara Sastra di Bangladesh

Diperbarui: 1 Oktober 2015   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14329733001503439657

Penyair Bangladesh menyambut delegasi Persatuan Sastrawan Numera Malaysia  dengan hangat, bukan hanya kepada SN Dato' Dr. Ahmad Khamal Abdullah yang sering dipanggil Dato Kemala yang kala itu mendapat Anugerah Literary Award, yang disampaikan oleh Menteri Penerangan Bangladesh, H.E..Hasanul Haq Inu dan disaksikan oleh Duta Besar Malaysia untuk Bangladesh, Puan Norlin Othman, tetapi kepada semua delegasi Numera termasuk saya yang anggota luar biasa Numera (anggota biasa adalah WN Malaysia).

 Saya sangat terkejut,  sangat "surprise" karena mendapat sambutan yang begitu besar dari tokoh2 sastra dan seniman yang sudah punya reputasi tingkat dunia.

Saya betul-betul tidak menyangka sehebat itu sambutan mereka. Saya bersama penyair/sastrawan Numera duduk dipanggung bersanding dengan Menteri, Duta Besar, Sastrawan Negara (SN) dari Malaysia (SN di Malaysia adalah gelar kehormatan tertinggi  yang diberikan kepada sastrawan yang berjasa kepada negara melalui karya2 nya) dan Sastrawan/penyair2 Besar Bangladesh sebelum penyerahan Anugrah kepada SN Dato Kemala yang kemudian kami membacakan puisi di panggung yang terpampang foto2 kami bersama dengan foto2 penyair Bangladesh.

 Kami berada seminggu di Dhaka, Bangladesh yang saat itu musim dingin dan udara agak sejuk sekitar 15-20 derajat celcius, untuk mengikuti rangkaian acara sastra dalam rangka bulan bahasa di Bangladesh. Setiap acara yang kami ikuti, kami mendapat souvenir  dan  pada acara Puncak Bangladesh-Malaysia Poets Summit 2015 yang diadakan pada tanggal 3 Febuari 2015 ini,  yang menyampaikan souvenir kepada kami adalah menteri Penerangan Bangladesh.  

14329712571744218296

   

1432971340306355464

   

14329715861083491254

   Hadirin yang hadir pada acara ini mendapat souvenir berupa Antologi puisi karya Penyair Numera Malaysia, yaitu Dato Dr. Ahmad Kamal Abdullah, Prof Arbak Othman, Dra. Lily Siti Multatuliana, M.A, Dr. Raja Rajeswari Seetha Raman, Dr. Fazilah Husin, Umar Uzair,  dan Penyair Bangladesh, Asad Chowdhury, Hayat Saif, Mohmmad Nurul Hua, habibullah Sirajee, jahidul Huq, Aminur Rahman,  serta Penyair Tamu (Guest Poet)  dari Belgia yang kini menetap di Spanyol, Gemain Droogenbroodt  

1432972046245075177

   Para Penyair Bangladesh menghargai dan menyambut kami  dengan hangat padahal saya sudah memberikan bio data saya dan mereka tahu saya bukanlah tokoh sastra seperti mereka yang kebanyakan sudah berkarya di peringkat dunia.

1432973117997218262

14329731911066372817

foto2  hasil karya photographer Numera akun saya yang lama : http://www.kompasiana.com/multa2001 (lupa password)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline