Lihat ke Halaman Asli

Cinta Monyet

Diperbarui: 29 Desember 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokpri

Cinta Monyet

Seketika hati ternoda melihat dia yang penuh pesona
Membuat jantungku berirama bergemuruh apabila bertatapan secara tak sengaja dengannya
Kenapa wajah itu terbayang-bayang terus
Bahkan saat mandi pun ikut
Akh apakah ini rasanya jatuh cinta
Tolong dong yang pernah jatuh cinta, mohon penjelasannya!

 
Suasana hiruk pikuk ketika selesai upacara dilanjutkan dengan demo perkelas. Menampilkan ekskul yang ada di sekolah SMA Pratama. Sekitar sepuluh ekskul yang ditampilkan.

 Aku menikmatinya bersama teman-teman. Menonton dengan penuh antusias. Aku hampir suka semua ekskul yang ada. Sebab bergabung dengan ekskul menambah teman dari kelas lain. Namun dari hari pertama sekolah ada yang membuat aku selalu semangat untuk bangun pagi.  

Itu tuh yang punya senyum semanis coklat, dan suaranya yang bariton sangat khas dan mengusik gendang telinga. Seolah-olah menjadi nada rington handpone. Berdering setiap saat bila ada yang menghubungi. Saat pertama jumpa dia memberikan materi di kelas kami. Saat itu kelas kami mendapat julukan kelas Diponegoro.

Satu kelas terdiri dari 38 orang. Semua membawa atribut yang dikalungkan di leher berupa foto dan identitas yang di tempelkan di potongan kardus.

Si dia mulai memperkenalkan diri bersama salah satu rekannya.  

"Hai, semua adik-adik. Apa kabar hari ini?"

"Baik Kak," serempak satu kelas menjawab.

"Hari ini , kakak mau buat kuis, jika tidak bisa jawab maju ke depan dan menerima sanksi dari kami." Si dia menjelaskan materi untuk hari ini.

"Oh iya, sebelum mulai. Kalian tentu sudah mengenal saya bukan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline