Lihat ke Halaman Asli

Negativity

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Realistis dannegative thinking bedanya sangat tipis. Rekistis artinya berpikir secara logis, meganalisa sebab akibat dari suatu hal dan tidak berharap secara berlebihan. Kalu belum mulai ujian taoi sudah yakin akan dapat nilai jelek, thats called negatvity. Berpikir negatif bisa membuat kita buta sama keadaan dan kesempatan yang sebenarnya.

Daripada sibuk berpikir negatif, cobalah untuk mulai melihat sisi positif dari apa yang terjadi. Misalnya dari pengalaman pribadi saya, teman di tempat magang saya tidak menyenangkan. Waktu itu hal positifnya saya bisa menjadi lebih fokus belajar dan bekerja tanpa harus sibuk bersosialisasi. Find a bright side even in the darker moment. Start positive vibe around!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline