Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya "Trash Talk" dan "Bad Guy" dalam Suatu Pertandingan

Diperbarui: 10 April 2021   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Draymond Green. Sumber : basketinfo.id)

Halo semua, apa kabar? Semoga kabarmu baik dengan kesehatan raga, pikiran dan jiwa yang terjaga.  Memasuki sabtu ke-2 dalam bulan ini semoga kita bisa optimis dalam melihat masa depan. Teruntuk para jomblo di malam minggu ini jangan galau, nikmatilah kesendirianmu di dalam rumah saja. Dan teruntuk yang sedang bermalam minggu dengan pacar jangan lupa untuk selalu taati protokol kesehatan.

Bagi kita yang pernah melakukan pertandingan secara beregu, entah itu pertandingan formal ataupun tidak, pasti di dalam team kita memerlukan seseorang yang paling jagoan untuk menganggu lawan.

Seperti gambar di atas, dialah Draymond Green, seoran pemain yang bermain sebagai Power Forward di team Golden State Warriors ( GSW ). 

Bagi yang sering melihat pertandingan Draymond pasti bagaimana sikapnya di lapangan, Dia sering menjadi bad guy bagi teamnya. Diantara Dia dan kawan - kawannya, yang paling sering ribut dan dikeluarkan dari lapangan adalah Draymond.

Gua sendiri merasakan perlunya sesorang yang suka ngomong sampah dan jagoan dalam team gua yang siap untuk ribut, karena di dalam pertandingan bukan hanya soal fisik tetapi mental juga diperlukan. Kalau kita berpikir kita akan sulit melawan musuh itu kita sudah kalah 1-0 secara mental.

Lagi pula trash talk ini diperlukan untuk memancing emosi lawan, membuat lawan terganggu hingga akhirnya sang lawan bermain tidak baik.

 Tatkala trash talk juga meningkatkan view dan membuat audience juga terpancing untuk memanaskan. Dan seorang bad guy juga berperan untuk memacu team agar lebih bersemangat dan jangan takut dalam menghadapi lawan.

Kalau pertandingan panas dan seru itulah yang diharapkan oleh penonton. Bahkan mungkin lebih memukau lagi jika ada aksi ribut-ribut kecil, maka kedua team akan saling ngontot untuk meraih kemenangan. Kalau laganya lempeng ga ada aksi - aksi seperti itu rasanya kurang, tetapi yang paling penting dari pertandingan adalah fair play. Boleh di lapangan jadi lawan tetapi kalau sudah di luar lapangan jadi teman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline