Lihat ke Halaman Asli

Muridku Luar Biasa, Ide Kreatifnya Membahana

Diperbarui: 25 November 2022   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Muridku Luar Biasa, Ide Kreatifnya Membahana

Selamat Hari Guru Nasional, Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke 77.

"Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar"

Gaung Hari Guru menggema ke seluruh pelosok tanah air. termasuk di sekolahku, yang merupakan bagian dari Tanah air Indonesia. Bukan hal yang tidak mungkin hal ini terjadi, lantaran banyak sosial media yang mengabarkan sejak dini. Dan anak-anak sekolah terutamanya, pasti selalu membacanya atau melihat berita - berita seputar hari guru.

Mungkin ini juga yang menjadikan murid-murid saya mengetahui jika hari ini adalah hari guru. Memang familiarnya terbaca hari guru, walaupun sebenarnya hari ini juga hari Ulang tahun PGRI yang ke 77. dan di setiap institusi pendidikan sejak awal bulan November sudah memasang banner terkait hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI, yang di sana terpampang foto Ketua Cabang PGRI dan foto Kepala Sekolah. 

Murid-muridku yang hari Selasa kemarin sudah memberi kejutan kepada gurunya, dengan memberi kado beserta tas besarnya. Itu saya kira sudah lebih dari cukup, ditengah kesibukan-kesibukan saya, yang kadang- kadang harus meninggalkan kelas karena tugas Kedinasan. Tugas kedinasan yang pada akhirnya berimbas pada perbaikan pembelajaran di kelas dan hasilnya murid--murid juga yang akan menikmatinya.

Pemikiran muridku, sekedar memberi kado waktu itu belumlah cukup. Padahal waktu itu mereka juga mengatakan jika hari Jum , mereka takut terburu-buru waktunya karena akan tes di madrasah  Ternyata itu adalah bagian dari prank yang telah diatur sedemikian rupa. Hari ini ada surprise dahsyat yang dipersiapkan oleh murid-muridku. Membuat saya terpana, tercengang dan terpana atas pemikiran mereka yang luar biasa.

Pada Waktu saya baru turun dari motor, terlintas ada anak-anak perempuan yang lari membawa balon.  saya agak bertanya-tanya dalam hati, untuk apa balon itu ? Karena saya merasa tidak memberi tugas untuk membawa balon. Saya Pun tidak berusaha bertanya, mungkin juga buat mainan biasa. Akhirnya saya masuk dulu ke kantor untuk bertemu dengan rekan - rekan. 

Pada waktu di kantor terjadi diskusi kecil, dan diputuskan untuk anak-anak kelas 1 sampai kelas 3 akan diajak rekreasi keliling kampung, Hal ini dibutuhkan untuk  sedikit refreshing, karena hari Senin anak-anak akan mengikuti Penilaian Akhir Semester 1. Nah untuk anak-anak kelas 4 sampai kelas 6, supaya bersih-bersih lingkungan, baik di dalam kelas maupun diluar kelas.

Karena saya sedang ditugasi untuk ngeprint sesuatu yang akan dipakai hari itu juga oleh Bendahara BOS, maka saya selesaikan dulu tugas tersebut. Belum juga selesai ngeprintnya, anak-anak perempuan kelas 5 sudah berlari-lari masuk ke kantor mengajak saya untuk segera ke kelas. Saya menginstruksikan untuk menunggu sebentar di kelas, karena bu guru sedang ngeprint yang sebentar lagi juga selesai.

Dasarnya anak-anak yang sedang punya rencana sesuatu, baru beberapa anak keluar, masuk lagi anak-anak laki-laki yang juga mengajak saya supaya segera ke kelas. Saya Pun menjawab dengan santainya,  tunggu sebentar ya, ini tinggal sedikit lagi. baru beberapa detik mereka keluar, ganti ada anak-anak alin yang masuk yang mengatakan ada yang berkelahi, sampai berantakan kelasnya. Terus menyusul masuk  anak-anak perempuan, mereka mengatakan ada yang nangis di kelas.  Wah, banyak sekali masalah rupanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline