Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ketika Si Adik Mendapat Jatah yang Sama dengan Sang Kakak

Diperbarui: 11 September 2016   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miyuni Kembang anak keduaku.dokumen pribadi

Pada suatu malam sebelum tertidur Lalaki langit anak pertamaku protes pada ayahnya.

"Ayah kok salah tulis cita -citaku di formulir yang tadi siang harus dikumpulkan di sekolah!"

"Loh memang tadi Ayah tulis apa? " tanya suamiku sambil garuk-garuk kepala menandakan dia sudah lupa akan apa yang sudah dia tuliskan.

"Ayah tulis cita-citaku dokter gigi " jawabnya dengan bibir di majukan beberapa senti.

"Loh, bukanya cita -citamu itu? " tanya suamiku merasa benar.

"Sudah ganti Ayaaaaah.. Cita -citaku sekarang arsitektur! " jawab anakku mantap sambil tersenyum.

Kami berdua saling berpandangan, yang kami tahu memang dokter gigi cita-cita terakhirnya.

"Loh, Kang bukanya dulu kamu pengen jadi dokter gigi? "tanyaku memastikan.

"Iya, tapi sekarang ganti ah. Masa dokter gigi kaya gini giginya? " Ujarnya sambil menunjukkan sederet gigi depannya yang semakin hilang karena keropos.

Kami bertigapun tertawa bersama.

Mungkin masih terlalu muda untuk menyebutkan cita-cita yang pasti. Maka jangan heran kalau cita-citanya selalu berganti-ganti. Dari mulai ingin jadi superman, tentara, dokter gigi dan kini arsitektur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline