Lihat ke Halaman Asli

Romelu Lukaku Contoh Pemain Bintang "Inkonsisten" yang Tidak Layak Dicontoh

Diperbarui: 6 Januari 2022   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Lukaku beri sinyal ke pendukung spurs | (aset: bola.kompas.com)

Nama Romelu Lukaku kian hari semakin hot sebagai bahan perbincangan publik, atas sikap dan pendiriannya yang terbilang inkonsisten dan kerap membuat pernyataan yang membuat pendukung tim kesal dan marah.

Nama Lukaku secara terus-menerus menjadi cemoohan para pendukung sepak bola, tidak hanya di media sosial saja Romelu Lukaku juga mendapatkan perlakuan yang sama dari para penggemar Chelsea dan juga Tottenham Hotspur saat berlaga di semifinal leg pertama Carabao Cup.

Lukaku masuk ke dalam susunan starting line-up Chelsea saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur, dimana sebelumnya Lukaku mendapatkan hukuman skorsing satu pertandingan. Sebelumnya, pemain timnas Belgia itu dihukum karena mencemarkan nama baik klub Chelsea secara terbuka ke media dengan tanpa bukti yang otentik.

Lukaku pun meminta maaf karena menyebabkan masalah yang besar di dalam sepak bola liga Inggris terutama kepada para penggemar Chelsea. 

Lukaku juga berkata, saya akan menunjukkan komitmen saya kepada Chelsea melalui sesi latihan dan penampilan saya di lapangan. Saya telah meminta maaf kepada pelatih, rekan satu tim, dan manajemen tim.

Merasa bersalah atas perbuatannya, ia pun meminta maaf kepada seluruh tim dan fans The Blues Chelsea, ia pun dimaafkan oleh pelatih Thomas Tuchel namun para fans tidak.

Setiap kali Lukaku menguasai bola ejekan pun berkumandang di Stamford Bridge, Menurut media Bleacher Report , ejekan-ejekan tersebut berasal dari tribun pendukung Tottenham dengan meneriakkan secara serempak, "Lukaku adalah milik Inter. Lukaku adalah milik Inter".

Romelu Lukaku mengakui niatnya adalah hanya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar Inter Milan atas cara dia pergi di jendela transfer musim panas 2021, ia mengaku salah dalam megambil keputusan.

Lukaku justru di cap sebagai pemain bintang "inkonsisten" setelah menyampaikan pernyataannya yang selalu berubah-ubah dan di nilai ia hanya memikirkan gaji besar dan persetan dengan penggemar.

Saat ia memutuskan ingin kembali ke Chelsea awalnya para penggemar Inter Milan menyambut baik karena ia adalah mantan klub Chelsea juga, namun setelah bergabung ke Stamford Bridge pernyataan Lukaku justru melukai hati seluruh jajaran Chelsea yang mengatakan Chelsea hanya tempat meraih trofi dan saya sebenarnya ingin bergabung ke Real Madrid, Bayern Munich dan Barcelona bukan Chelsea.

Lukaku juga berbicara ke salah satu media dengan mengatakan, "secara fisik saya baik-baik saja tetapi saya tidak bisa bahagia dengan situasi saat ini di Chelsea. Thomas Tuchel memilih bermain dengan sistem yang berbeda. Namun, saya adalah pemain profesional dan tidak akan pernah menyerah," kata Romelu. Lukaku berbicara terus Sky Sports."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline