Aku jenuh
Pada realita yang semakin membunuh
Visual yang seakan tak tersentuh
Membuatku berkali-kali runtuh
Aku Lelah
Ragaku tertunduk pasrah
Hela napas mulai jengah
Karna kakiku tak tahu arah
Aku hilang
Di antara hujatan yang lalu lalang
Harapku terbuang
Tertinggal puing berserakan
Aku, aku, aku,
Serupa sajak yang menggebu
Terbalut rona berwarna pilu
Yang tersaji dalam imajiku
Inginku menangis tersedu
Menumpahkan peluh & air mataku
Berharap ada sedikit waktu