Oleh: Nur Afni Aripin
Tuan, aku tahu birokrat serakah
Ku hapal betul seringainya bak serigala
Cakar mautnya siap meringis iris
Sementara taringnya siap menoreh
Tuan, aku tahu birokrat dipenuhi janji-janji manis
Sementara dirinya ingkar janji
Ada berjuta kepentingan untuk dirinya sendiri
Sementara kami dijadikan tumbal, miris
Tuan, adakah tersisa hati nuraninya untuk kami?
Tak sadarkah mereka