Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Terik Siang Ramadhan

Diperbarui: 28 Mei 2018   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

m.bintang.com

Terik siang ramadan

Sungguh nikmat di rasakan

Kepala serasa kepanasan

Namun hati berkata itu ujian

Terik sinar ramadan

Takkan bisa terhindarkan

Berkah menempah keimanan

Bekal kelak di akhir jaman

Apa pun yang kita lakukan

Tak perlu kita pamerkan

Itu awal sebuah kesobongan

Perlahan mendekati kehancuran

Lapangkan hati saat ramadan

Jauhkan segala kemungkaran

Ibadahku sesuai di perintakan

Untuk hati penuh kedamaian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline