Lihat ke Halaman Asli

Kusno Haryanto

Apoteker yang Merdeka

Walau Sunyi, Bekerja di Gudang Tetap Asyik

Diperbarui: 21 Mei 2018   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber supplychainlog.com

Siapa yang tak kenal dengan kata gudang. Gudang (kata benda) kadang diidentikan dengan logistik, asyiknya ketika seseorang mempelajari manajemen logistic maka orang itu akan bertemu dengan banyak ilmu. Seperti yang dikatakan oleh Siahaya (2012), manajemen logistic adalah bagian dari supply chain management yang merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aliran barang secara efektif dan efisien yang meliputi transportasi, penyimpanan, distribusi dan jasa layanan serta informasi terkait mulai dari tempat asal barang sampai ketempat konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Bekerja digudang adalah bekerja tentang perencanaan Perencanaan adalah hal utama bagi mereka yang bekerja di gudang karena dengan perencanaan itulah kegiatan gudang dapat berjalan dengan baik. 

Menurut George R Terry dan Leslie W Rue (2005) didalam fungsi manajemen, perencanaan diartikan sebagai menentukan tujuan -- tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan -- tujuan tersebut.  Sebenarnya memang tak bisa dipungkiri bahwa bekerja di gudang adalah bekerja dengan kesunyian tetapi justru dalam sunyi inilah kenikmatan belajar bisa dirasakan. 

Hiruk pikuk digudang hanya terjadi saat ada kiriman barang yang datang dalam jumlah besar dan itupun tidak berlangsung lama. Pekerjan di gudang tentu ada yang menerima supply barang - barang dari berbagai vendor lalu ada juga yang bertugas untuk merelokasi dimana penyimpanan material tersebut ada juga yang mempersiapkan material yang dibutuhkan ke lokasi lain sampai ada yang memproses pengiriman dari barangnya itu sendiri. 

TENTANG DEFINISI GUDANG

Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa ternyata banyak sekali orang atau para ahli yang memiliki pendapat tentang definisi dari kata gudang. Tidak main -- main ternyata pemerintah pun ikut mendefinisikan kata gudang. Hal ini dapat dilihat dalam Perpu nomor 5 tahun 1962. Dimana dalam Perpu itu gudang didefinisikan sebagai ruangan yang tidak bergerak yang dapat ditutup dengan tujuan tidak untuk umum, melainkan untuk dipakai khusus sebagai tempat barang. 

Seperti disebut diatas, memang begitu pentingnya fungsi dan keberadaan gudang sehingga banyak sekali ahli ahli yang turut meramaikan tentang definisi darikata gudang, diantaranya Mulcahy David E. Pada halaman 12 dibuku yang ditulisnya, Mulcahy mendefinisikan gudang sebagai suatu fungsi penyimpanan berbagai macam jenis produk yang memiliki unit -- unit penyimpanan dalam jumlah besar maupun yang kecil dalam jangka waktu saat produk dihasilkan oleh pabrik (penjual) dan saat produk dibutuhkan oleh pelanggan atau satuan kerja dalam fasilitas pembuatan. 

Tak mau kalah seorang ahli lainpun mengeluarkan pendapatnya tentang gudang. Ahli yang bernama Apple, M James ini pada halaman 242 ikut memberikan pendapatnya tentang definisi gudang. Beliau mengatakan gudang adalah tempat yang dibebani tugas untuk menyimpan barang yang akan dipergunakan dalam produksi, sampai barang tersebut diminta sesuai jadwal produksi.

sumber lukaspitra.cz

TENTANG FUNGSI GUDANG

Ada juga beberapa ahli yang kemudian menuliskan pengetahuannya tentang fungsi gudang, ada ahli yang mengatakan atau menggambarkan  secara detail bahwa gudang adalah sebagai suatu sistem logistik dari sebuah perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan produksi lainnya dan menyediakan informasi mengenai status serta kondisi material / produk yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan, inilah definisi tentang fungsi gudang dari seorang ahli yang bernama Bowersox, Donald J. Mengutip tulisan beliau pada halaman 293, ahli ini pun mengatakan gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran barang dari supplier (pemasok) sampai ke end user (pengguna). Dalam praktik operasional setiap perusahaan cenderung memiliki suatu ketidakpastian akan permintaan. 

Hal ini mendorong timbulnya kebijakan dari perusahaan untuk melakukan system persediaan (inventory) agar permintaan dapat diantisipasi dengan cermat. Dengan adanya kebijakan mengenai inventory ini mendorong perusahaan untuk menyediakan fasilitas gudang sebagai tempat untuk menyimpan barang inventory. 

Gudang adalah lokasi untuk penyimpanan produk sampai permintaan (demand) cukup besar untuk melaksanakan distribusinya. Penyimpanan dianggap perlu untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen. Prinsip kegunaan waktu (time utility) dijadikan alasan untuk membenarkan alasan ini. Untuk manufaktur yang memproduksi berbagai produk dibanyak lokasi, pergudangan memberikan metode untuk mengurangi biaya penyimpanan bahan mentah dan suku cadang serta biaya penanganan disamping memaksimumkan operasi produksi. Persediaan dasar untuk seluruh suku cadang dapat dipertahankan digudang sehingga dapat menurunkan kebutuhan penumpukan persediaan di masing -- masing pabrik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline