Lihat ke Halaman Asli

Kris

Gagasan Untuk Kebaikan

Tips Lolos Seleksi LPDP

Diperbarui: 30 Juli 2022   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kuliah. (Dok. Jobplanet via kompas.com)

Kuliah gratis sembari tetap memperoleh penghasilan tentunya menjadi impian banyak orang. Tidak mudah memang, namun dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Meskipun banyak jalan menuju Roma, namun yang paling realistis adalah dengan memperoleh beasiswa pendidikan.

Saat ini lembaga pemberi beasiswa pendidikan cukup banyak bertebaran di Indonesia. Salah satunya adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). LPDP merupakan sebuah lembaga yang bekerja dibawah naungan 3 kementrian yaitu: Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, dan Kementerian Agama.

Penerima beasiswa LPDP berhak mendapatkan pembiayaan penuh pada universitas tujuan beserta uang saku dan tunjangan buku selama menempuh pendidikan. Hebatnya lagi, uang saku yang diberikan LPDP setara dengan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019.

Menjadi penerima beasiswa LPDP atau biasa disebut awardee bukanlah hal yang mudah, namun tidak mustahil. Ada 3 tahapan seleksi yang harus ditempuh seseorang untuk dapat menjadi awardee yaitu: seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer dan seleksi wawancara.

Seleksi administrasi

Seleksi administrasi dilakukan dengan mendaftar pada laman LPDP disertai dengan pengunggahan dokumen-dokumen yang disyaratkan. 

Ada 4 poin penting pada tahap ini yaitu: keabsahan sertifikat bahasa; pemilihan program studi dan universitas tujuan; penyusunan rencana studi; serta penyusunan proposal studi.

LPDP mensyaratkan sertifikat bahasa bagi para pendaftarnya. Misalnya untuk mendaftar ke universitas dalam negeri maka pendaftar diharuskan memiliki skor TOEFL minimal 500. Agar dapat lulus ke tahap seleksi berikutnya, gunakan sertifikat TOEFL dari lembaga resmi dan jangan gunakan sertifikat TOEFL Prediction.

Penulis sendiri mengikuti ujian TOEFL di STC Senayan Jakarta yang diselenggarakan oleh The International Education Service (http://www.ies.or.id/itp-toefl) dengan biaya sekitar Rp 550 ribu (akhir tahun 2019). Sertifikat TOEFL hanya memiliki masa berlaku 2 tahun. Pastikan sertifikat Anda masih berlaku saat hendak melakukan pendaftaran.

LPDP memberikan kesempatan memilih 3 program studi dan universitas tujuan. Pendaftar diizinkan memilih 3 program studi dalam universitas yang sama, maupun dalam universitas yang berbeda. Lakukan riset sederhana dan pastikan Anda memilih dengan tepat karena setelah lulus seleksi maka tidak diizinkan lagi mengubah program studi atau universitas tujuan, di luar 3 pilihan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline