Lihat ke Halaman Asli

kupasotomotif

pengamat otomotif

Covid-19 Jadi Awal Jatuhnya Tim MotoGP Honda dan Naiknya Yamaha dan Suzuki

Diperbarui: 23 Mei 2020   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtube Kazuto Garage

Munculnya wabah virus Corona membuat balapan MotoGP di tahun ini terpaksa ditunda. Walau hanya sempat melakukan sesi uji coba, namun masa depan dari banyak tim sudah bisa diperkirakan.

Perubahan yang paling mencolok dari tim yang ada di MotoGP terjadi pada tim Honda. Di tahun ini Honda bakal dikendarai oleh Marquez bersaudara. Sayangnya keduanya sekarang ini dalam kondisi tidak optimal. Alex Marquez jelas adalah seorang newbie yang tidak bisa menyesuaikan diri secepat newbie lainnya dari Moto2. Selama sesi uji coba performanya berada di bawah rata - rata. Hal ini tidak lepas dari sifat motor Honda yang sulit dikendarai. Bahkan manajer tim Honda, Alberto Puig dan saudaranya Marc Marquez mengatakan bahwa Honda tidak mengharapkan apa - apa dari Alex Marquez. Yang harus dilakukan Alex adalah belajar mengendarai motor MotoGP.

Sementara itu operasi bahu Marc Marquez menimbulkan masalah sehingga menyebabkan ototnya sempat menyusut. Kejadian ini ternyata merusak kemampuan Marc Marquez mengendarai motor Honda sehingga ia harus beberapa kali terjatuh dari motor. Ia pun terpaksa harus menggunakan setelan motor yang lebih mudah dikendarai, setelan yang sebelumnya ia anggap adalah setelan lambat.

Absen mengendarai motor selama karantina wabah virus Corona juga dipastikan akan merusak insting berkendara dari pembalap. Lagi - lagi motor Honda yang akan lebih banyak terkena dampaknya. Honda sudah diakui sebagai motor yang paling sulit dikendarai, artinya resiko jatuh akan sangat besar bila dikendarai secara kencang. 

Motor Ducati pastinya juga akan terpengaruh, namun tidak sampai resiko jatuh. Ducati harus berjuang mengembalikan kecepatan maksimal motor yang sebelumnya mulai hilang semenjak mereka menggunakan winglet pada swing arm. Untuk waktu dekat, pembalap harus mencoba menyesuaikan diri dengan holeshot device versi 2, yang bisa merubah tinggi bodi secara signifikan.

KTM juga merupakan motor yang sulit dikendalikan. Namun semenjak KTM secara serius menerapkan ajuran dari test ridernya, Dani Pedrosam, kemampuan pengendalian motor KTM meningkat tajam. Bahkan Pol Espargaro pun pernah berada di barisan dpean pada sesi uji coba.

Jelas bahwa pembalap Yamaha dan Suzuki yang punya banyak kesempatan untuk bisa langsung cepat setelah balapan MotoGP dimulai nanti. Keduanya merupakan motor yang bisa membuat seorang newbie bisa langsung cepat. Pembalap dari kedua merek tersebut pastinya juga akan cepat bisa memulihkan kemampuan mereka sepenuhnya.

Ada satu lagi keunggulan dari kedua merek tersebut, yaitu perubahan grip ban belakang yang baru dari Michelin. Grip ban belakang ini akan membant motor untuk bisa lebih baik dalam pengereman dan akselerasi. Grip ban belakang yang lebih besar justru menjadi pengganggu bagi tim Ducati dan Honda karena selama ini yang menjadi kendala adalah lemahnya grip ban depan.

Nasib dari tim Honda nantinya akan bergantung dari seberapa cepat Marc Marquez bisa mengembalikan kemampuannya, bisa selamat ketika ban depan kehilangan grip. Bila gagal, maka kemungkinan Marc Marquez tidak akan juara di tahun ini. Bila melakukan kesalahan hesar, gelar juara di tahun depan pun bisa hilang juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline