Lihat ke Halaman Asli

Kristian Pand

investor ritel

Filter Bubble Mempengaruhi Kehidupan Berinternet Masyarakat

Diperbarui: 17 Oktober 2022   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Filter Bubble. Sumber Ilustrasi: Pixabay/geralt

Seiring berkembangnya teknologi, jurnalisme multimedia juga mendapatkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu contoh perkembangan teknologi yang memberikan dampak terhadap jurnalisme multimedia adalah teknologi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan yang terdapat pada jurnalisme multimedia melahirkan beberapa fitur seperti filter bubble sebagai salah satu fiturnya.

Pengertian

Filter bubble dapat diartikan sebagai cakupan informasi yang dimiliki oleh setiap individu pengguna media. Filter bubble memiliki  keunikan dan memiliki hubungan sebab-akibat dengan perilaku individu yang menjadi pengguna Internet. Filter bubble merupakan salah satu hasil fitur dari kecerdasan buatan. 

Kecerdasan buatan merupakan simulasi dari sistem kecerdasan manusia yang diterapkan dalam sistem pada mesin dan diatur sedemikian rupa untuk dapat berpikir seperti yang dapat dilakukan manusia. Dalam hal ini, filter bubble berperan sebagai pola pikir yang menyarankan akan informasi tertentu dengan memberikan prediksi informasi yang menjadi keinginan pengguna.

Media Sosial

Media sosial memiliki sistem berupa algoritma yang tercipta dengan adanya kecerdasan buatan. Algoritma yang ada ini tidak lepas dengan adanya pengaruh filter bubble yang ada di dalamnya. Media sosial seperti instagram, facebook, dan youtube menjadi semakin diminati dengan adanya filter bubble yang menyediakan informasi yang selaras dengan keinginan pengguna. Filter bubble secara sadar maupun tidak sadar dapat mengatur konsumsi konten seseorang.

Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia merupakan salah satu bidang yang terdampak dengan adanya filter bubble. Filter bubble merekam aktivitas konsumen jurnalisme multimedia dalam mengakses berita. Data yang menunjukan aktivitas konsumen dalam mengakses suatu topik tercatat dan diproses dengan adanya filter bubble dengan kecerdasan buatan yang telah ada. Dengan terjadinya proses ini, konsumen melalui filter bubble akan diarahkan untuk mengkonsumsi topik maupun isi berita mirip dengan berita yang telah diakses.

Contoh adanya filter bubble ini adalah ketika seseorang mengakses informasi di sebuah platform dalam jumlah tertentu, platform tersebut akan menyarankan informasi yang berkaitan dengan informasi yang sebelumnya telah diakses oleh pengguna. Jika dicontohkan secara nyata, jika seseorang mencari informasi mengenai laporan keuangan BCA di platform bisnis.com, bisnis.com akan kembali menyediakan informasi seputar keuangan BCA maupun keadaan BCA seperti kegiatan bca dan sebagainya.

Periklanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline