Lihat ke Halaman Asli

lisa ulfa

pecandu sunyi

Muhabbah Cinta Rabi'ah Al-'Adawiyah

Diperbarui: 21 Agustus 2017   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Daku termenung, mengenang kisah
Satu riwayah, wanita Basra
Putri Ismail, Siti Rabi'ah
Kekasih Allah, penghuni surga

Lahir ditengah, keluarga susah
Ibu dan Ayah, orang tak punya
Jangankan daging, makanan mewah
Roti yang murah, kadang tiada

Detik berlalu, waktu berubah
Si gadis merah, tumbuh dewasa
Bertubuh anggun, berbudi indah
Muka yang ramah, santun bahasa

Tertulis kisah, dalam sejarah
Siti Rabi'ah budak setia
Rajin dan jujur, tidak membantah
Yang diperintah, hatinya ridha

Siang bekerja, malam ibadah
Tubuh yang lelah, tidak terasa
Wanita suci, pilihan Allah
Al 'Adawiyyah, Insan mulia

Di suatu malam, keajaiban tumpah
Satu karamah, di gubuk renta
Tuan tersentak, memuji Allah
Gubuk Rabi'a, penuh cahaya

Siti dipanggil, menghadap simbah
Karna karamah, tuan berkata
Wahai Rabi'ah, Aulia Allah
Aku bersumpah, Engkau merdeka

Bagai purnama, tersenyum indah
Al 'Adawiyyah, hati gembira
Banyaklah masa, untuk ibadah
Menyebut Allah, pagi dan senja

Hembusan nafas, setiap sa'ah
Hati Rabi'ah, hanyalah cinta
Tangisan pilu, Air mata darah
Bersama Allah, rindu bersua

Wanita sufi, jalan Muhabbah
Al 'Adawiyyah, tiada dua
Hasan Al-Basri, ajak menikah
Tolak Rabi'ah, Nan bersahaja

"Jangan kau ajak, daku menikah
Menempuh sunnah, berumah tangga
Sekecil debu, sebiji Zarrah
Selain Allah, tak ada cinta"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline